Share

Bab 63

Yuda terbangun pukul 04.45, dilirik istri mudanya diatas ranjang, sementara dia tidur lesehan dilantai. Berat rasanya tidur dengan wanita lain selain Kanaya.

Dibukanya gawainya ada pesan dari nomor Kanaya, namun pesan itu Dimas yang mengirimkan. Yuda terperanjat ketika membaca pesan itu.

"Jam sebelas? Berarti aku semalam ketiduran, Yaa Allah Kanaya." Lirihnya.

Tanpa membangunkan istri mudanya, Yuda bergegas kekamar mandi untuk cuci muka, kemudian dia menyiapkan mobilnya untuk segera pulang, dia sangat khawatir dengan keadaan Kanaya.

"Adzan subuh masih 15 menit lagi, sebaiknya aku shalat dijalan saja nanti."

"Tam, kok sudah mau berangkat? Gak nunggu siang dulu?" Tanya Heru yang sedang menghangatkan badan didepan tungku.

"Ada meeting pagi Pa, persiapan meeting belum Tama siapkan, laptop dirumah soalnya." Jawab Yuda sedikit berbohong, jika dia pulang karena Kanaya, pasti jika Hilma mendengar dia tidak akan mengizinkan.

"Yasudah hati-hati, gak usah ngebut-ngebut."

"Iya Pa, nanti tolong b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status