Share

Chapter 48

“Lo semalam gak balik apartemen kenapa?” tanya Arga penasaran. Bukan hanya dirinya, tetapi Nathan, Natashya, dan Annaliese pun juga ingin tahu alasan dibalik itu.

Sorry gue kemarin ada urusan yang harus diselesaiin sama Zach,” jawab Keenan. Mulutnya mengunyah roti isi.

“Lo gak marah sama kita-kita kan?” giliran Annaliese yang bertanya.

“Hahaha, enggaklah. Lagian emang salah kalian apa?”

Kondisi Keenan sudah lumayan membaik. Setelah semalaman bermain video gim dan melakukan hal menyenangkan lainnya, secara otomatis beban yang dipikulnya sudah terlepas. Ya walaupun belum semuanya, tetapi sebagian besar sudah bisa ia lupakan.

“Yaudah sih kalau gak marah, kan gue juga takut kalau ternyata gue punya salah.”

“Enggaklah santai aja.”

Mereka berlima sedang makan di rooftop kantin. Keenan yang memberikan saran. Ia ketagihan dengan suasana rooftop

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status