Share

32. Femme Fatale

"Bagaimana?" tanya Jaden sambil menatap Lilian lekat-lekat.

"Katanya ... lakukan saja. Dan ia juga berpesan agar aku menyelesaikan proyekmu ini sebelum mengerjakan pekerjaan yang lainnya," ucap Lilian kemudian menggigit bibir bawahnya dengan sedikit ragu.

Jaden akhirnya tergelak puas. Ia menggeleng-geleng seolah tak percaya. "Sungguh luar biasa pak tua itu," gumamnya.

"Namanya Tuan Greg!" protes Lilian.

"Ya! Karena sekarang kau sudah sepenuhnya mendapat perintah dari atasanmu, maka lakukan sebaik-baiknya pemotretan dan syuting untukku kali ini, oke?"

"Ugh! Aku pastikan akan membalasmu jika pada akhirnya ini semua membuatku malu," ancam Lilian.

"Tentu, lakukan semaumu setelah semua ini berakhir," Jaden hanya tersenyum jahil dan penuh kemenangan.

"Baiklah, ayo kita cepat selesaikan ini!" ucap Lilian.

Lilian kemudian bergerak keluar untuk menuju lantai 7 dimana semua keperluan pemotretan dan syuting dilakukan. Ia tahu ia s

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status