Share

bab. 6

Author: Nafzak
last update Last Updated: 2023-05-04 11:04:52

"Maaf Fir, aku gak bisa nerima cinta kamu! Ku harap kau jangan lagi berharap cintaku, dan pilih lah wanita terbaik selain aku." ucap Ayu seraya pergi ke kelas.

Sepulang kuliah, Ayu langsung pulang ke rumah kosan.

Hingga waktu malam tiba, Ayu nampak gelisah menunggu panggilan kerja.

Pagi pagi sekali Ayu sudah bangun untuk bersiap-siap pergi ke kampus. Namun begitu Ayu sedang menyantap sarapan paginya, tiba-tiba ponselnya bergetar pertanda ada pesan masuk.

Ayu pun langsung membuka pesan masuk itu yang ternyata dari perusahaan yang dia kirimi lamaran.

"Wah aku di Terima!" gumam Ayu.

Ayu bergegas pergi ke kantor untuk memenuhi panggilan.

Setibanya di kantor itu, Ayu langsung di suruh menghadap ke bagian HRD.

Ayu membuka pintu setelah dapat balasan dari dalam, kemudian duduk sesuai perintah Ibu HRD.

"Karena kamu sedang kuliah, maka saya memberikan pekerjaan paruh waktu di bagian Akounting!" kata sang HRD.

"Baik Bu!" jawab Ayu.

"Dan yah, kamu berangkat pukul satu dan pulang jam 9 malam!" imbuhnya.

"Baik Bu, jawab Ayu.

" Kau boleh masuk mulai hari ini!" kata Ibu HRD.

"Baik Bu, terimakasih banyak." kata Ayu, lalu dia langsung berpamitan, untuk ke kampus.

*****

Sementara di sebuah ruangan.

Fernando nampak sibuk dengan setumpuk kan berkas berkas.

Tok

Tok

Tok

Pintu di ketuk dari luar, Fernando menyuruhnya masuk.

Ternyata sang sekretaris yang mengantarkan secangkir kopi.

Dengan menggunakan jas hitam dalaman kemeja ketat, dengan kancing hanya sebatas belahan dada yang menyembul, sementara bawahannya rok mini yang sangat minim.

Sang sekretaris menaruh kopi bosnya di meja dengan sengaja dia menjatuhkan map yang terletak di pinggiran meja.

Si sekretaris jongkok, otomatis buah dadanya seakan mau loncat dari tempatnya, dan CD berwarna hitam itu pun terlihat sangat jelas.

Fernando yang menyaksikan pemandangan itu pun, bersusah payah meneguk saliva nya.

"Maaf Tuan, saya tidak sengaja!" kata si sekretaris yang sedang membantu bosnya memunguti berkas berkas yang berserakan.

"Apa kau berniat menggodaku?" tanya Fernando, dengan lantangnya.

"Ti, tidak Tuan!" jawab si sekretaris yang merasa malu pada bosnya.

"Kalau hanya sebatas itu, sangat tanggung! Kau tidak usah berpakaian sekalian, toh lantai atas ini sangat privasi, hanya ada kau dan aku!" ucap Fernando.

Si sekretaris mematung sejenak, mendengar ucapan bos besarnya.

"Keluar kamu!" bentak Fernando.

Sekretaris yang bernama Dina pun keluar dari ruangan bos nya dengan rasa kecewanya.

Fernando kembali fokus bekerja hingga larut malam.

Fernando melihat ke arah jam tangan nya, ternyata sudah pukul tujuh malam.

Fernando pun menutup laptop nya, lalu keluar dari ruangannya.

*****

Di sebuah ruangan khusus Akunting, Ayu masih berkutat dengan pekerjaannya.

Dia sangat mahir dalam penjumlahan dan merekap keuangan.

Di tengah keseriusannya, tiba tiba perutnya Keroncongan.

Begitu melihat jam, ternyata sudah pukul tujuh.

"Ya ampun, ni perut gak tahu lagi nanggung apa?" gumamnya

Ayu pun beranjak dari tempat duduknya, dan menuju ke pintu keluar.

Begitu sampai di lantai bawah ayu ke luar dari lift.

Dan berpapasan dengan seorang pria jangkung gede, nampak sangat berwibawa, keluar dari lift sebelah.

Kata temannya, lift itu khusus untuk bosnya.

Ayu langsung menundukkan kepala, bentuk rasa hormatnya pada sang bos besar.

Begitu pria itu sudah melewatinya, ayu mendongak.

Dan dia merasa tidak asing dengan punggung pria itu.

Namun perutnya yang sudah merasa sangat lapar, hingga dia berlari keluar untuk mencari warung makan.

Karena tidak menemukan, Ayu terpaksa membeli mie ayam dan langsung memakannya.

Setelah itu dia membeli teh hangat untuk di bawa ke kantor.

Ayu pun masuk ke dalam gedung yang menjulang tinggi.

Ayu pun masuk ke ruangan nya, untuk melanjutkan pekerjaannya.

Hingga pukul 11 malam, Ayu baru menyelesaikan semua pekerjaan nya dan dia keluar dari kantor.

Ayu menghadang taxi namun tak kunjung menemukan.

Pelan pelan Ayu berjalan menyusuri trotoar di lingkungan kantor.

Tiba tiba ada mobil Menyerempetnya karena menghindari mobil yang melakukan kencang dari arah berlawanan.

Ayu terserempet mobil itu, dan si supir pun berhenti dan menghampiri Ayu.

"Anda tidak apa apa?" tanya pria yang menggunakan jas berwarna hitam, parasnya pun lumayan keren.

"Aku tidak apa apa!" sahut Ayu.

"Anda mau kemana?" saya baru pulang lembur dari kantor, dan mau pulang, tapi belum menemukan taxi!" jawab Ayu.

"Mari saya antar pulang!" kata Supir mobil itu.

"Tapi, bis saya yang menyuruh anda masuk!" kata nya.

Ayu pun masuk ke dalam yang sudah ada seorang pria berbadan tegap paras tampan, namun Ayu tak berani menatapnya.

"Cepat jalan!" kata pria di sebelah Ayu.

Ayu seperti tak asing dengan suara itu pun langsung mendongak.

"Mas..." lirih Ayu, yang di panggil pun ikut mendongak dan terkejut.

"A, Ayu?" ucap Fernando yang akhirnya memeluk tubuh yang sangat ia rindukan.

"Aku ke kampung untuk mencari mu sayang,tapi kau tidak ada di sana! Aku sangat menghawatirkan mu!" ucap Fernando.

"Rumahku kebakaran dan Bapak meninggal, aku bingung dan membawa uang mu pergi meninggalkan kampung untuk mencari mu! Namun aku pun tidak menemukanmu, akhirnya aku memutuskan sekolah dan kini aku kuliah sambil bekerja." sahut Ayu menceritakan kisah hidupnya, setelah kepergian suaminya.

"Ikutlah denganku sayang!" kata Fernando, Ayu pun mengangguk.

Bersambung...

Related chapters

  • Miliarder Itu Ternyata Suamiku   Bab. 7

    Fernando membawa istrinya ke rumah utama, istri yang dia nikahi secara siri berapa tahun yang lalu. "Masuklah sayang..." kata Fernando seraya menggandeng istrinya masuk ke dalam. Ayu pun mengikuti suaminya, mereka sudah di sambut oleh beberapa pelayan di rumah besar itu. "Selamat sore Tuan!" kata semua pelayan, di balas anggukkan oleh Fernando. "Dia istriku! Layani dia dan jangan sampai dia mengerjakan tugas apa pun!" ucap Fernando. "Baik Tuan!" sahut pelayan. Fernando pun membawa istrinya ke kamarnya yang terletak di lantai dua. "Mulai hari ini, kau sudah tak perlu lagi bekerja sayang!" kata Fernando. "Tapi aku akan jenuh kalau di rumah terus." sahut Ayu. "Kau bisa datang ke kantor ku, atau belanja ke Mall dan pergi ke salon! Kau adalah istriku, pemilik perusahaan yang sangat besar!" kata Fernando. "Baik Mas..." sahut Ayu. "Jadilah gadis penurut!" ucap Fernando, seraya mencium bibir istrinya. Ayu pun membalas ciuman itu, ciuman yang sangat dia rindukan. "Kita akan melan

    Last Updated : 2023-06-03
  • Miliarder Itu Ternyata Suamiku   bab. 8

    Ayu sangat menikmati setiap sentuhan dari suaminya, yang telah lama dia tak pernah rasakan. Fernando pun terus memberi rangsangan di setiap titik sensitif sang istri. Dengan tangannya yang mulai melepas satu persatu pakaian yang di kenakan Ayu. Kini ayu sudah dalam keadaan tak memakai sehelai benang pun. Fernando merasa takjub dengan keindahan tubuh istrinya yang kini sudah dewasa, tidak seperti dulu waktu dia mengambil kesucian sang istri. Fernando tersenyum melihat istrinya yang selalu malu malu,padahal mereka adalah suami istri, walau lama mereka berpisah.Namun hati mereka selalu terpaut satu sama lain. "Kau masih malu malu padaku. Padahal aku ini suamimu, bukan orang lain!" lirih Fernando. Tangan Fernando pun mulai bermain main di buah dada, dan memijat lembut area itu. Fernando menghisap salah satunya, membuat tubuh Ayu bergoyang.Kemudian tangan Fernando berpindah ke sebelahnya, dan itu Fernando ulang berkali kali.Lalu tangan Fernando turun ke area sensitif Ayu, dia mem

    Last Updated : 2023-07-01
  • Miliarder Itu Ternyata Suamiku   Bab. 9

    Fernando pun terus memberi rangsangan untuk istrinya yang lama tidak bertemu. Hingga akhirnya Fernando kembali memuntahkan cairan nya di dalam rahim istrinya, kemudian mereka berdua mandi bersama. Setelah itu, mereka keluar dari kamar mandi dan segera keluar dari kamar mandi. Fernando membuka pintu lemari yang berjejer dengan lemari bajunya.Ayu sangat terkejut saat suaminya membuka lemari sebelah yang isinya di penuhi dengan pakaian wanita."kenapa semua baju-baju wanita ada di lemari kamu mas?" tanya Ayu yang melihat begitu banyak pakaian wanita berbagai model. "Semoga ukuran bajumu masih sama seperti saat pertama kali kita bertemu, karena ini semua sengaja untuk mu.Aku membelinya saat aku mau ke desa untuk menjemput mu." sahut Fernando dengan santainya.Ayu pun mengambil satu stell baju dan memakainya, namun masih pas di tubuhnya dan Fernando pun tersenyum sambil mencium pipi istrinya. "Aku ke kampus menggunakan ini saja!" kata Ayu yang sudah mengenakan pakaiannya, karena tak me

    Last Updated : 2023-10-16
  • Miliarder Itu Ternyata Suamiku   Bab. 10

    "Firman?!" gumam Ayu dengan terkejut, sambil melanjutkan langkahnya. Ayu merasa ia harus menjaga jarak dengan setiap teman lelakinya, demi menjaga keutuhan rumah tangganya yang baru saja dipersatukan kembali setelah lama terpisah. "Ayu, kenapa kamu menghindar dari aku?" tanya Firman yang masih mengejar Ayu, tidak mau menyerah. "Maaf, Fir... Mulai sekarang, tolong jangan mendekatiku lagi!" ucap Ayu dengan nada lirih namun tegas, sambil melangkah pergi dan meninggalkan Firman yang terdiam. "Yu, tapi kenapa? Apa alasannya kamu melarang ku untuk mendekatimu?" teriak Firman yang kebingungan, belum mengerti alasan Ayu yang tiba-tiba menghindar darinya. Ayu berhenti sejenak dan kembali mendekati Firman. Dalam napas tersengal, Ayu menjawab, "Karena aku sudah bersuami!" sahutnya dengan nada berat, seraya memamerkan cincin di jari manisnya kepada Firman.Terlihat emosi dan harap yang berkecamuk dalam mata Firman saat ia mematung melihat cincin melingkar di jari manis Ayu. Meninggalkan Firman

    Last Updated : 2024-01-08
  • Miliarder Itu Ternyata Suamiku   bab. 11

    Melihat kedatangan seorang wanita dan anak yang tak dikenalnya, Ayu seketika merasa cemas. Hatinya berdebar, jemarinya bergetar, dan tubuhnya yang mungil bersembunyi di balik tubuh kekar Fernando, suaminya. Ayu mencuri pandang, ingin tahu siapa mereka. Fernando yang menyadari kegelisahan sang istri, segera berusaha menjelaskan situasi itu kepada Mariska, adik dari mendiang ibunya yang datang berkunjung. "Oh, dia Ayu, istriku!" ucap Fernando kepada Mariska, Ayu tersipu-sipu ketika diperkenalkan. "Apa? I-istrimu? Kapan kau menikah?" tanya Mariska terkejut, matanya membulat dalam kekagetan. "Yah, kenapa? Apa tidak boleh aku menikah dan mempunyai istri? " Tanya Fernando sambil menyandarkan tubuh Ayu dengan erat ke dadanya. Mariska tersenyum lembut. "Tidak, bukan begitu! Tapi kamu tidak memberitahu kami saat kau menikah. " Ucap Mariska, mengungkapkan rasa terkejut dan sedikit kecewa. Ayu makin gelisah, khawatir muncul konflik antara keduanya. "Kami belum melangsungkan pesta, hanya me

    Last Updated : 2024-03-18
  • Miliarder Itu Ternyata Suamiku   Satu

    "Wah, ada mobil terbakar! Mobil siapa yah?" gumam seorang gadis yang sedang mencari kayu di hutan. "Ke, tolong!" Teriak seseorang di balik bukit yang dikeluarkan tak terdengar. Sang gadis mendekat ke arah suara, dan melihat seorang pemuda sedang meringkuk kesakitan. "Tolong saya!" katanya lagi. "Sebentar aku cari sesuatu!" jawab gadis itu, yang kemungkinan baru 16 tahunan, kemudian dia mengambil daun pisang. Lalu pergi ke tepi sungai untuk mengambil air, kemudian dia mendekati pemuda itu kembali. "Ini minumlah!" katanya, dengan menenggakkan daun pisang berisi air ke atas mulut si pria asing itu. Gadis itu membawa si pria asing yang tak di kenalnya, dan membawa ke gubugnya. "Siapa dia Ndok?" tanya Bapak si gadis. "Nda tahu Pak, saya temukan di hutan pas saya mencari kayu!" jawabnya. "Ya udah bawa masuk dulu, biar Bapak obatin!" titah pria paruh baya itu. Di bantu Bapaknya, gadis itu membaringkan si pria asing, dipan kayu. Dengan telaten, pria paruh baya itu membersihkan luka

    Last Updated : 2023-03-27
  • Miliarder Itu Ternyata Suamiku   dua

    "Pak, ini uang untuk kebutuhan acara nanti!" kata Fernando, menyodorkan 10 gepok uang berwarna merah.Pak Parta nampak bengong, melihat uang yang di sodorkan oleh calon menantunya itu. "Ini halal pak hasil jerih payah saya bekerja! Dan nanti kalau saya sudah mapan, Ayu dan Bapa akan saya bawa ke jakarta!" ucap Fernando. "Ini gak kebanyakan nak Fernando?" tanya Pak Parta. "Justru saya mau tanya, apa itu cukup pak? Buat kebutuhan Ayu dan biaya sekolah ayu juga!" ucap Fernando. Pak Parta mengamati angka di setiap kertas bertuliskan 10jt di setiap kertas pengikat uang itu dan di kali 10 gepok, pak Parta meneguk Saliva nya. "Kalau segini sih, bisa benerin rumah juga nak!" jawab Pak Parta. "Terserah Bapa! yang penting, mulai sekarang Ayu gak boleh kecapean lagi pak!" ucap Fernando. "I, iya nak!" jawab Pak Parta. Malam pun tiba, Ayu sudah bersiap dan berapa saksi pun sudah tiba.Dengan balutan kebaya putih, Ayu nampak anggun walaupun sangat sederhana.Ijab kabul pun sudah selesai mer

    Last Updated : 2023-03-27
  • Miliarder Itu Ternyata Suamiku   tiga

    Setelah kepergian Fernando, Ayu sangat kehilangan. Sesuai pesan Fernando, dengan uang yang ia berikan, pak Parta menghentikan kegiatan, untuk mencari rejekinya, dan hanya memerintahkan fokus ke sekolahnya saja. Nampak pak Parta sedang menggali tanah di area dapur nya. "Bapak sedang apa?" tanya Ayu. "Ini bapa sedang mengubur pemberian nak Fernando, bapa sudah ambil seperlunya, dan sisanya bapa kubur saja biar aman!" jawab pak Parta. Ayu hanya menganggukkan kepalanya dan berlalu ke kamar nya. "Mas, apa kamu sudah sampai? Aku merindukanmu mas!" lirih Ayu sambil mendekap bantal, yang biasa di pakai Fernando. Ayu terbayang saat malam pertamanya dengan sang suami. Tak terasa bir bening jatuh di pipinya. "Mas, semoga mas tidak akan melupakan aku!" batin Ayu. Hari hari di lewati Ayu dan Bapaknya, tak terasa satu tahun sudah, semenjak kepergian Fernando. Kini Ayu sudah lulus SMP, dan sedang sibuk mencari sekolah menengah. Dengan uang pemberian Fernando dia gunakan untuk lanjut seko

    Last Updated : 2023-03-28

Latest chapter

  • Miliarder Itu Ternyata Suamiku   bab. 11

    Melihat kedatangan seorang wanita dan anak yang tak dikenalnya, Ayu seketika merasa cemas. Hatinya berdebar, jemarinya bergetar, dan tubuhnya yang mungil bersembunyi di balik tubuh kekar Fernando, suaminya. Ayu mencuri pandang, ingin tahu siapa mereka. Fernando yang menyadari kegelisahan sang istri, segera berusaha menjelaskan situasi itu kepada Mariska, adik dari mendiang ibunya yang datang berkunjung. "Oh, dia Ayu, istriku!" ucap Fernando kepada Mariska, Ayu tersipu-sipu ketika diperkenalkan. "Apa? I-istrimu? Kapan kau menikah?" tanya Mariska terkejut, matanya membulat dalam kekagetan. "Yah, kenapa? Apa tidak boleh aku menikah dan mempunyai istri? " Tanya Fernando sambil menyandarkan tubuh Ayu dengan erat ke dadanya. Mariska tersenyum lembut. "Tidak, bukan begitu! Tapi kamu tidak memberitahu kami saat kau menikah. " Ucap Mariska, mengungkapkan rasa terkejut dan sedikit kecewa. Ayu makin gelisah, khawatir muncul konflik antara keduanya. "Kami belum melangsungkan pesta, hanya me

  • Miliarder Itu Ternyata Suamiku   Bab. 10

    "Firman?!" gumam Ayu dengan terkejut, sambil melanjutkan langkahnya. Ayu merasa ia harus menjaga jarak dengan setiap teman lelakinya, demi menjaga keutuhan rumah tangganya yang baru saja dipersatukan kembali setelah lama terpisah. "Ayu, kenapa kamu menghindar dari aku?" tanya Firman yang masih mengejar Ayu, tidak mau menyerah. "Maaf, Fir... Mulai sekarang, tolong jangan mendekatiku lagi!" ucap Ayu dengan nada lirih namun tegas, sambil melangkah pergi dan meninggalkan Firman yang terdiam. "Yu, tapi kenapa? Apa alasannya kamu melarang ku untuk mendekatimu?" teriak Firman yang kebingungan, belum mengerti alasan Ayu yang tiba-tiba menghindar darinya. Ayu berhenti sejenak dan kembali mendekati Firman. Dalam napas tersengal, Ayu menjawab, "Karena aku sudah bersuami!" sahutnya dengan nada berat, seraya memamerkan cincin di jari manisnya kepada Firman.Terlihat emosi dan harap yang berkecamuk dalam mata Firman saat ia mematung melihat cincin melingkar di jari manis Ayu. Meninggalkan Firman

  • Miliarder Itu Ternyata Suamiku   Bab. 9

    Fernando pun terus memberi rangsangan untuk istrinya yang lama tidak bertemu. Hingga akhirnya Fernando kembali memuntahkan cairan nya di dalam rahim istrinya, kemudian mereka berdua mandi bersama. Setelah itu, mereka keluar dari kamar mandi dan segera keluar dari kamar mandi. Fernando membuka pintu lemari yang berjejer dengan lemari bajunya.Ayu sangat terkejut saat suaminya membuka lemari sebelah yang isinya di penuhi dengan pakaian wanita."kenapa semua baju-baju wanita ada di lemari kamu mas?" tanya Ayu yang melihat begitu banyak pakaian wanita berbagai model. "Semoga ukuran bajumu masih sama seperti saat pertama kali kita bertemu, karena ini semua sengaja untuk mu.Aku membelinya saat aku mau ke desa untuk menjemput mu." sahut Fernando dengan santainya.Ayu pun mengambil satu stell baju dan memakainya, namun masih pas di tubuhnya dan Fernando pun tersenyum sambil mencium pipi istrinya. "Aku ke kampus menggunakan ini saja!" kata Ayu yang sudah mengenakan pakaiannya, karena tak me

  • Miliarder Itu Ternyata Suamiku   bab. 8

    Ayu sangat menikmati setiap sentuhan dari suaminya, yang telah lama dia tak pernah rasakan. Fernando pun terus memberi rangsangan di setiap titik sensitif sang istri. Dengan tangannya yang mulai melepas satu persatu pakaian yang di kenakan Ayu. Kini ayu sudah dalam keadaan tak memakai sehelai benang pun. Fernando merasa takjub dengan keindahan tubuh istrinya yang kini sudah dewasa, tidak seperti dulu waktu dia mengambil kesucian sang istri. Fernando tersenyum melihat istrinya yang selalu malu malu,padahal mereka adalah suami istri, walau lama mereka berpisah.Namun hati mereka selalu terpaut satu sama lain. "Kau masih malu malu padaku. Padahal aku ini suamimu, bukan orang lain!" lirih Fernando. Tangan Fernando pun mulai bermain main di buah dada, dan memijat lembut area itu. Fernando menghisap salah satunya, membuat tubuh Ayu bergoyang.Kemudian tangan Fernando berpindah ke sebelahnya, dan itu Fernando ulang berkali kali.Lalu tangan Fernando turun ke area sensitif Ayu, dia mem

  • Miliarder Itu Ternyata Suamiku   Bab. 7

    Fernando membawa istrinya ke rumah utama, istri yang dia nikahi secara siri berapa tahun yang lalu. "Masuklah sayang..." kata Fernando seraya menggandeng istrinya masuk ke dalam. Ayu pun mengikuti suaminya, mereka sudah di sambut oleh beberapa pelayan di rumah besar itu. "Selamat sore Tuan!" kata semua pelayan, di balas anggukkan oleh Fernando. "Dia istriku! Layani dia dan jangan sampai dia mengerjakan tugas apa pun!" ucap Fernando. "Baik Tuan!" sahut pelayan. Fernando pun membawa istrinya ke kamarnya yang terletak di lantai dua. "Mulai hari ini, kau sudah tak perlu lagi bekerja sayang!" kata Fernando. "Tapi aku akan jenuh kalau di rumah terus." sahut Ayu. "Kau bisa datang ke kantor ku, atau belanja ke Mall dan pergi ke salon! Kau adalah istriku, pemilik perusahaan yang sangat besar!" kata Fernando. "Baik Mas..." sahut Ayu. "Jadilah gadis penurut!" ucap Fernando, seraya mencium bibir istrinya. Ayu pun membalas ciuman itu, ciuman yang sangat dia rindukan. "Kita akan melan

  • Miliarder Itu Ternyata Suamiku   bab. 6

    "Maaf Fir, aku gak bisa nerima cinta kamu! Ku harap kau jangan lagi berharap cintaku, dan pilih lah wanita terbaik selain aku." ucap Ayu seraya pergi ke kelas. Sepulang kuliah, Ayu langsung pulang ke rumah kosan. Hingga waktu malam tiba, Ayu nampak gelisah menunggu panggilan kerja.Pagi pagi sekali Ayu sudah bangun untuk bersiap-siap pergi ke kampus. Namun begitu Ayu sedang menyantap sarapan paginya, tiba-tiba ponselnya bergetar pertanda ada pesan masuk. Ayu pun langsung membuka pesan masuk itu yang ternyata dari perusahaan yang dia kirimi lamaran."Wah aku di Terima!" gumam Ayu. Ayu bergegas pergi ke kantor untuk memenuhi panggilan. Setibanya di kantor itu, Ayu langsung di suruh menghadap ke bagian HRD. Ayu membuka pintu setelah dapat balasan dari dalam, kemudian duduk sesuai perintah Ibu HRD. "Karena kamu sedang kuliah, maka saya memberikan pekerjaan paruh waktu di bagian Akounting!" kata sang HRD. "Baik Bu!" jawab Ayu. "Dan yah, kamu berangkat pukul satu dan pulang jam 9 ma

  • Miliarder Itu Ternyata Suamiku   Lima

    Di sebuah gedung yang menjulang tinggi. Nampak pria muda sekitar umur 30 tahunan, duduk di kursi kebesarannya. Dia adalah Fernando, Fernando Andi Saputra. Pengusaha muda yang kecelakaan setelah pulang dari jogja untuk terjun langsung ke proyek pembangunan hotel di daerah jogja. Pemuda yang di temukan okeh Rahayu) Ayu si gadis desa yang ia nikahi secara siri.Suara ketukan dari luar, membuatnya berhenti sejenak dan menyuruh masuk. "Tuan ini darurat, proyek kita yang di jogja, kekurangan dana! Kami akan mentransfer sekarang, dan butuh tanda tangan anda!? " ucap sang sekretaris yang sangat seksi, memakai jas hitam dan rok mini di atas lutut. Fernando mengambil pulpen yang berdiri di meja kerjanya. Tiba tiba dia menyenggol sebuah foto lusuh yang ia masukan ke bingkai dan di padang di meja kerjanya. Fernando mengambil foto itu, dan rindunya pun kian membara. Namun bertumpuk kerjaan yang belum juga membuatnya santai, hingga Fernando terus mengundur untuk kembali ke desa istrinya.

  • Miliarder Itu Ternyata Suamiku   Empat

    Ayu merebahkan tubuhnya di kasur barang sebentar lalu dia bangun dan mengeluarkan baju dalam tasnya. Ayu membereskan pakaiannya ke dalam lemari kecil di samping tempat tidur. Kemudian dia menghitung uang dari suaminya. "Masih tersisa 70 juta!" gumam Ayu. Lalu dia melihat jam yang menempel di atas pintu,baru jam 12 siang. Ayu mengambil uang segepok dan memasukan sisanya ke lemari, lalu menguncinya. Ayu pun keluar dan mengunci pintu kosan. Lalu dia menyusuri jalanan, dan dia menemukan sebuah toko perlengkapan sekolah. Ayu pun masuk dan mulai mengambil barang barang, mulai dari buku dan semua alat tulis. Setelah membayar, Ayu keluar dan ke toko sebelah, yang tepatnya toko sepatu. Ayu membeli sepatu dan sandal juga kaus kaki nya. Lalu Ayu membeli selimut dan juga berapa pakaian ganti juga daleman. Karena semua baju gantinya sudah hangus terbakar. Ayu kembali ke kosan untuk mengantarkan belanjaan. Ayu menata alat tulisnya di atas lemari bajunya. Kemudian dia kembali keluar

  • Miliarder Itu Ternyata Suamiku   tiga

    Setelah kepergian Fernando, Ayu sangat kehilangan. Sesuai pesan Fernando, dengan uang yang ia berikan, pak Parta menghentikan kegiatan, untuk mencari rejekinya, dan hanya memerintahkan fokus ke sekolahnya saja. Nampak pak Parta sedang menggali tanah di area dapur nya. "Bapak sedang apa?" tanya Ayu. "Ini bapa sedang mengubur pemberian nak Fernando, bapa sudah ambil seperlunya, dan sisanya bapa kubur saja biar aman!" jawab pak Parta. Ayu hanya menganggukkan kepalanya dan berlalu ke kamar nya. "Mas, apa kamu sudah sampai? Aku merindukanmu mas!" lirih Ayu sambil mendekap bantal, yang biasa di pakai Fernando. Ayu terbayang saat malam pertamanya dengan sang suami. Tak terasa bir bening jatuh di pipinya. "Mas, semoga mas tidak akan melupakan aku!" batin Ayu. Hari hari di lewati Ayu dan Bapaknya, tak terasa satu tahun sudah, semenjak kepergian Fernando. Kini Ayu sudah lulus SMP, dan sedang sibuk mencari sekolah menengah. Dengan uang pemberian Fernando dia gunakan untuk lanjut seko

DMCA.com Protection Status