Share

Miliarder Itu Ternyata Suamiku
Miliarder Itu Ternyata Suamiku
Penulis: Nafzak

Satu

Penulis: Nafzak
last update Terakhir Diperbarui: 2023-03-27 15:26:59

"Wah, ada mobil terbakar! Mobil siapa yah?" gumam seorang gadis yang sedang mencari kayu di hutan.

"Ke, tolong!" Teriak seseorang di balik bukit yang dikeluarkan tak terdengar.

Sang gadis mendekat ke arah suara, dan melihat seorang pemuda sedang meringkuk kesakitan.

"Tolong saya!" katanya lagi.

"Sebentar aku cari sesuatu!" jawab gadis itu, yang kemungkinan baru 16 tahunan, kemudian dia mengambil daun pisang.

Lalu pergi ke tepi sungai untuk mengambil air, kemudian dia mendekati pemuda itu kembali.

"Ini minumlah!" katanya, dengan menenggakkan daun pisang berisi air ke atas mulut si pria asing itu.

Gadis itu membawa si pria asing yang tak di kenalnya, dan membawa ke gubugnya.

"Siapa dia Ndok?" tanya Bapak si gadis.

"Nda tahu Pak, saya temukan di hutan pas saya mencari kayu!" jawabnya.

"Ya udah bawa masuk dulu, biar Bapak obatin!" titah pria paruh baya itu. Di bantu Bapaknya, gadis itu membaringkan si pria asing, dipan kayu.

Dengan telaten, pria paruh baya itu membersihkan luka dan mengobatinya.

Gadis itu adalah Rahayu, yang di besarkan oleh bapaknya saja. Karena Ibunya sudah meninggal saat Ayu duduk di kelas 6 SD.

Keseharian Ayu dan Bapaknya adalah bertani dan berkebun, setiap pulang sekolah Ayu selalu membantu bapaknya untuk mencari kayu di hutan.

"Ndo, ambilin baju Bapa, untuk menyalinnya! titah bapaknya, yang bernama pak Parta. Ayu mengambil Batu setel pakaian Bapaknya yang ada di lemari.

Lalu diberikan kepada Bapaknya, kemudian Pak Parta menyalini pemuda itu setelah mengobatinya. Sementara Ayu pergi ke dapur untuk memasak.

Setelah selesai masak Ayu pun pergi ke sumur untuk mandi dan Pulang membawa air di tangannya, untuk memasak besok.

Begitu tiba di rumah ternyata sang Pemuda sudah sadarkan diri dan sedang diinterogasi oleh Bapaknya.

"Nama, mas nya ini siapa? Kenapa bisa ada di hutan? Dengan keadaan begini!" tanya Pak Parta.

"Saya kecelakaan pak! Mobil saya terbakar!" jawab si pria.

"Kalau boleh Bapak tahu, nama mas nya siapa? Nama Bapa, Parta!" ucap pak Parta.

"Nama saya Fernando! ngomong ngomong, Terima kasih banyak Bapak sudah membantuku!" ucap Fernando.

Ayu mendekati mereka dengan membawa wadah nasi dan lauknya.

"Perkenalkan, ini anak saya!" ucap Pak Parta.

Fernando mengulurkan tangan dan saling menyebutkan namanya. Kemudian Ayu kembali ke dapur untuk membawa piring dan gelas juga air minum.

Fernando pun mengambil nasi dan lauknya,walau pun bukan seleranya.

Tapi dia tetap memakannya dari pada kelaparan. Setelah selesai makan, pak Parta pergi ke rumah Pak RT, guna melaporkan kedatangan tamu,Kemudian kembali lagi ke rumah.

Malam begitu gelap, hanya terang rembulan menyinari gelapnya malam itu.

Ayu sepertinya sedang duduk di teras,sambil memandangi rembulan.

"Boleh aku duduk?" tanya Fernando. Ayu membalas dengan anggukan, dan menggeser bokongnya.

Kemudian Fernando duduk di sebelah Ayu,dan akhirnya mereka pun ngobrol dengan asyiknya. 

 tak terasa satu bulan di lalui Fernando di desa itu, keadaannya kini sudah sangat sehat. Benih benih cinta di antara keduanya pun mulai tumbuh.

Pagi pagi sekali, Fernando sudah bangun dan menikmati segelas kopi, dan pisang goreng bersama pak parta. 

"Pak, saya mau berbicara dengan Bapak!" kata Fernando.

"Bicara apa nak?" tanya Pak parta sambil nyeruput kopinya.

"Saya mencintai anak Bapak! Kalau di izinkan dan atas restu Bapak, saya akan menikahi anak Bapa!" ucap Fernando. 

"Tapi, Ayu kan masih kelas dua SMP, dan usianya belum matang!" jawab Pak Parta. 

"Saya mengusulkan menikah secara siri dulu Pak, buat pengikat saja! Nanti saya kembali, setelah urusan saya di kota selesai." kata Fernando. 

Pak Parta memanggil putri nya, Ayu pun segera mendekat dan duduk di samping bapaknya. 

"Ndok, ini nak Fernando merekomendasikan menikahi Mu! Apa kau bersedia?" tanya Pak Parta. 

Ayu melirik ke arah Fernando, yang dibalas dengan anggukkan oleh Fernando. 

Kemudian dia menatap Bapaknya dan menganggukkan kepalanya. 

"Tapi sementara kalian nikah siri, karena umurmu belum memenuhi syarat!" kata Pak Parta. 

Ayu menganggukkan kepalanya dan Pak Parta bersiap untuk acara nanti malam.

Fernando membuka dompetnya, karna hanya itu yang tersisa di saku celananya.

Masih lengkap kartu ATM dan yang lainnya. 

"Pak, apa ada mesin ATM di desa ini?" tanya Fernando. 

"Jauh nak, kalo di bank ada!" kata pak Parta. 

"Bisa suruh seseorang untuk mengantar saya?" kata Fernando, pak Parta membalas dengan anggukan, kemudian beliau pergi ke rumah tetangganya, untuk mengantarkan kan Fernando ke bank. 

Di antar tetangga Pak Parta, Fernando pun pergi ke Bank untuk mengambil uang. 

Fernando mengambil beberapa jumlah uang, setelah itu dia kembali ke rumah pak Parta, setelah memberikan uang pada ojek, Fernando segera masuk ke dalam rumah. 

Bersambung... 

Komen (2)
goodnovel comment avatar
BULAN SABIT MERAH
bagus ceritanya
goodnovel comment avatar
yani
mimpi apa, di nikahi sama pria tampan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Miliarder Itu Ternyata Suamiku   dua

    "Pak, ini uang untuk kebutuhan acara nanti!" kata Fernando, menyodorkan 10 gepok uang berwarna merah.Pak Parta nampak bengong, melihat uang yang di sodorkan oleh calon menantunya itu. "Ini halal pak hasil jerih payah saya bekerja! Dan nanti kalau saya sudah mapan, Ayu dan Bapa akan saya bawa ke jakarta!" ucap Fernando. "Ini gak kebanyakan nak Fernando?" tanya Pak Parta. "Justru saya mau tanya, apa itu cukup pak? Buat kebutuhan Ayu dan biaya sekolah ayu juga!" ucap Fernando. Pak Parta mengamati angka di setiap kertas bertuliskan 10jt di setiap kertas pengikat uang itu dan di kali 10 gepok, pak Parta meneguk Saliva nya. "Kalau segini sih, bisa benerin rumah juga nak!" jawab Pak Parta. "Terserah Bapa! yang penting, mulai sekarang Ayu gak boleh kecapean lagi pak!" ucap Fernando. "I, iya nak!" jawab Pak Parta. Malam pun tiba, Ayu sudah bersiap dan berapa saksi pun sudah tiba.Dengan balutan kebaya putih, Ayu nampak anggun walaupun sangat sederhana.Ijab kabul pun sudah selesai mer

    Terakhir Diperbarui : 2023-03-27
  • Miliarder Itu Ternyata Suamiku   tiga

    Setelah kepergian Fernando, Ayu sangat kehilangan. Sesuai pesan Fernando, dengan uang yang ia berikan, pak Parta menghentikan kegiatan, untuk mencari rejekinya, dan hanya memerintahkan fokus ke sekolahnya saja. Nampak pak Parta sedang menggali tanah di area dapur nya. "Bapak sedang apa?" tanya Ayu. "Ini bapa sedang mengubur pemberian nak Fernando, bapa sudah ambil seperlunya, dan sisanya bapa kubur saja biar aman!" jawab pak Parta. Ayu hanya menganggukkan kepalanya dan berlalu ke kamar nya. "Mas, apa kamu sudah sampai? Aku merindukanmu mas!" lirih Ayu sambil mendekap bantal, yang biasa di pakai Fernando. Ayu terbayang saat malam pertamanya dengan sang suami. Tak terasa bir bening jatuh di pipinya. "Mas, semoga mas tidak akan melupakan aku!" batin Ayu. Hari hari di lewati Ayu dan Bapaknya, tak terasa satu tahun sudah, semenjak kepergian Fernando. Kini Ayu sudah lulus SMP, dan sedang sibuk mencari sekolah menengah. Dengan uang pemberian Fernando dia gunakan untuk lanjut seko

    Terakhir Diperbarui : 2023-03-28
  • Miliarder Itu Ternyata Suamiku   Empat

    Ayu merebahkan tubuhnya di kasur barang sebentar lalu dia bangun dan mengeluarkan baju dalam tasnya. Ayu membereskan pakaiannya ke dalam lemari kecil di samping tempat tidur. Kemudian dia menghitung uang dari suaminya. "Masih tersisa 70 juta!" gumam Ayu. Lalu dia melihat jam yang menempel di atas pintu,baru jam 12 siang. Ayu mengambil uang segepok dan memasukan sisanya ke lemari, lalu menguncinya. Ayu pun keluar dan mengunci pintu kosan. Lalu dia menyusuri jalanan, dan dia menemukan sebuah toko perlengkapan sekolah. Ayu pun masuk dan mulai mengambil barang barang, mulai dari buku dan semua alat tulis. Setelah membayar, Ayu keluar dan ke toko sebelah, yang tepatnya toko sepatu. Ayu membeli sepatu dan sandal juga kaus kaki nya. Lalu Ayu membeli selimut dan juga berapa pakaian ganti juga daleman. Karena semua baju gantinya sudah hangus terbakar. Ayu kembali ke kosan untuk mengantarkan belanjaan. Ayu menata alat tulisnya di atas lemari bajunya. Kemudian dia kembali keluar

    Terakhir Diperbarui : 2023-03-28
  • Miliarder Itu Ternyata Suamiku   Lima

    Di sebuah gedung yang menjulang tinggi. Nampak pria muda sekitar umur 30 tahunan, duduk di kursi kebesarannya. Dia adalah Fernando, Fernando Andi Saputra. Pengusaha muda yang kecelakaan setelah pulang dari jogja untuk terjun langsung ke proyek pembangunan hotel di daerah jogja. Pemuda yang di temukan okeh Rahayu) Ayu si gadis desa yang ia nikahi secara siri.Suara ketukan dari luar, membuatnya berhenti sejenak dan menyuruh masuk. "Tuan ini darurat, proyek kita yang di jogja, kekurangan dana! Kami akan mentransfer sekarang, dan butuh tanda tangan anda!? " ucap sang sekretaris yang sangat seksi, memakai jas hitam dan rok mini di atas lutut. Fernando mengambil pulpen yang berdiri di meja kerjanya. Tiba tiba dia menyenggol sebuah foto lusuh yang ia masukan ke bingkai dan di padang di meja kerjanya. Fernando mengambil foto itu, dan rindunya pun kian membara. Namun bertumpuk kerjaan yang belum juga membuatnya santai, hingga Fernando terus mengundur untuk kembali ke desa istrinya.

    Terakhir Diperbarui : 2023-03-28
  • Miliarder Itu Ternyata Suamiku   bab. 6

    "Maaf Fir, aku gak bisa nerima cinta kamu! Ku harap kau jangan lagi berharap cintaku, dan pilih lah wanita terbaik selain aku." ucap Ayu seraya pergi ke kelas. Sepulang kuliah, Ayu langsung pulang ke rumah kosan. Hingga waktu malam tiba, Ayu nampak gelisah menunggu panggilan kerja.Pagi pagi sekali Ayu sudah bangun untuk bersiap-siap pergi ke kampus. Namun begitu Ayu sedang menyantap sarapan paginya, tiba-tiba ponselnya bergetar pertanda ada pesan masuk. Ayu pun langsung membuka pesan masuk itu yang ternyata dari perusahaan yang dia kirimi lamaran."Wah aku di Terima!" gumam Ayu. Ayu bergegas pergi ke kantor untuk memenuhi panggilan. Setibanya di kantor itu, Ayu langsung di suruh menghadap ke bagian HRD. Ayu membuka pintu setelah dapat balasan dari dalam, kemudian duduk sesuai perintah Ibu HRD. "Karena kamu sedang kuliah, maka saya memberikan pekerjaan paruh waktu di bagian Akounting!" kata sang HRD. "Baik Bu!" jawab Ayu. "Dan yah, kamu berangkat pukul satu dan pulang jam 9 ma

    Terakhir Diperbarui : 2023-05-04
  • Miliarder Itu Ternyata Suamiku   Bab. 7

    Fernando membawa istrinya ke rumah utama, istri yang dia nikahi secara siri berapa tahun yang lalu. "Masuklah sayang..." kata Fernando seraya menggandeng istrinya masuk ke dalam. Ayu pun mengikuti suaminya, mereka sudah di sambut oleh beberapa pelayan di rumah besar itu. "Selamat sore Tuan!" kata semua pelayan, di balas anggukkan oleh Fernando. "Dia istriku! Layani dia dan jangan sampai dia mengerjakan tugas apa pun!" ucap Fernando. "Baik Tuan!" sahut pelayan. Fernando pun membawa istrinya ke kamarnya yang terletak di lantai dua. "Mulai hari ini, kau sudah tak perlu lagi bekerja sayang!" kata Fernando. "Tapi aku akan jenuh kalau di rumah terus." sahut Ayu. "Kau bisa datang ke kantor ku, atau belanja ke Mall dan pergi ke salon! Kau adalah istriku, pemilik perusahaan yang sangat besar!" kata Fernando. "Baik Mas..." sahut Ayu. "Jadilah gadis penurut!" ucap Fernando, seraya mencium bibir istrinya. Ayu pun membalas ciuman itu, ciuman yang sangat dia rindukan. "Kita akan melan

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-03
  • Miliarder Itu Ternyata Suamiku   bab. 8

    Ayu sangat menikmati setiap sentuhan dari suaminya, yang telah lama dia tak pernah rasakan. Fernando pun terus memberi rangsangan di setiap titik sensitif sang istri. Dengan tangannya yang mulai melepas satu persatu pakaian yang di kenakan Ayu. Kini ayu sudah dalam keadaan tak memakai sehelai benang pun. Fernando merasa takjub dengan keindahan tubuh istrinya yang kini sudah dewasa, tidak seperti dulu waktu dia mengambil kesucian sang istri. Fernando tersenyum melihat istrinya yang selalu malu malu,padahal mereka adalah suami istri, walau lama mereka berpisah.Namun hati mereka selalu terpaut satu sama lain. "Kau masih malu malu padaku. Padahal aku ini suamimu, bukan orang lain!" lirih Fernando. Tangan Fernando pun mulai bermain main di buah dada, dan memijat lembut area itu. Fernando menghisap salah satunya, membuat tubuh Ayu bergoyang.Kemudian tangan Fernando berpindah ke sebelahnya, dan itu Fernando ulang berkali kali.Lalu tangan Fernando turun ke area sensitif Ayu, dia mem

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-01
  • Miliarder Itu Ternyata Suamiku   Bab. 9

    Fernando pun terus memberi rangsangan untuk istrinya yang lama tidak bertemu. Hingga akhirnya Fernando kembali memuntahkan cairan nya di dalam rahim istrinya, kemudian mereka berdua mandi bersama. Setelah itu, mereka keluar dari kamar mandi dan segera keluar dari kamar mandi. Fernando membuka pintu lemari yang berjejer dengan lemari bajunya.Ayu sangat terkejut saat suaminya membuka lemari sebelah yang isinya di penuhi dengan pakaian wanita."kenapa semua baju-baju wanita ada di lemari kamu mas?" tanya Ayu yang melihat begitu banyak pakaian wanita berbagai model. "Semoga ukuran bajumu masih sama seperti saat pertama kali kita bertemu, karena ini semua sengaja untuk mu.Aku membelinya saat aku mau ke desa untuk menjemput mu." sahut Fernando dengan santainya.Ayu pun mengambil satu stell baju dan memakainya, namun masih pas di tubuhnya dan Fernando pun tersenyum sambil mencium pipi istrinya. "Aku ke kampus menggunakan ini saja!" kata Ayu yang sudah mengenakan pakaiannya, karena tak me

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-16

Bab terbaru

  • Miliarder Itu Ternyata Suamiku   bab. 11

    Melihat kedatangan seorang wanita dan anak yang tak dikenalnya, Ayu seketika merasa cemas. Hatinya berdebar, jemarinya bergetar, dan tubuhnya yang mungil bersembunyi di balik tubuh kekar Fernando, suaminya. Ayu mencuri pandang, ingin tahu siapa mereka. Fernando yang menyadari kegelisahan sang istri, segera berusaha menjelaskan situasi itu kepada Mariska, adik dari mendiang ibunya yang datang berkunjung. "Oh, dia Ayu, istriku!" ucap Fernando kepada Mariska, Ayu tersipu-sipu ketika diperkenalkan. "Apa? I-istrimu? Kapan kau menikah?" tanya Mariska terkejut, matanya membulat dalam kekagetan. "Yah, kenapa? Apa tidak boleh aku menikah dan mempunyai istri? " Tanya Fernando sambil menyandarkan tubuh Ayu dengan erat ke dadanya. Mariska tersenyum lembut. "Tidak, bukan begitu! Tapi kamu tidak memberitahu kami saat kau menikah. " Ucap Mariska, mengungkapkan rasa terkejut dan sedikit kecewa. Ayu makin gelisah, khawatir muncul konflik antara keduanya. "Kami belum melangsungkan pesta, hanya me

  • Miliarder Itu Ternyata Suamiku   Bab. 10

    "Firman?!" gumam Ayu dengan terkejut, sambil melanjutkan langkahnya. Ayu merasa ia harus menjaga jarak dengan setiap teman lelakinya, demi menjaga keutuhan rumah tangganya yang baru saja dipersatukan kembali setelah lama terpisah. "Ayu, kenapa kamu menghindar dari aku?" tanya Firman yang masih mengejar Ayu, tidak mau menyerah. "Maaf, Fir... Mulai sekarang, tolong jangan mendekatiku lagi!" ucap Ayu dengan nada lirih namun tegas, sambil melangkah pergi dan meninggalkan Firman yang terdiam. "Yu, tapi kenapa? Apa alasannya kamu melarang ku untuk mendekatimu?" teriak Firman yang kebingungan, belum mengerti alasan Ayu yang tiba-tiba menghindar darinya. Ayu berhenti sejenak dan kembali mendekati Firman. Dalam napas tersengal, Ayu menjawab, "Karena aku sudah bersuami!" sahutnya dengan nada berat, seraya memamerkan cincin di jari manisnya kepada Firman.Terlihat emosi dan harap yang berkecamuk dalam mata Firman saat ia mematung melihat cincin melingkar di jari manis Ayu. Meninggalkan Firman

  • Miliarder Itu Ternyata Suamiku   Bab. 9

    Fernando pun terus memberi rangsangan untuk istrinya yang lama tidak bertemu. Hingga akhirnya Fernando kembali memuntahkan cairan nya di dalam rahim istrinya, kemudian mereka berdua mandi bersama. Setelah itu, mereka keluar dari kamar mandi dan segera keluar dari kamar mandi. Fernando membuka pintu lemari yang berjejer dengan lemari bajunya.Ayu sangat terkejut saat suaminya membuka lemari sebelah yang isinya di penuhi dengan pakaian wanita."kenapa semua baju-baju wanita ada di lemari kamu mas?" tanya Ayu yang melihat begitu banyak pakaian wanita berbagai model. "Semoga ukuran bajumu masih sama seperti saat pertama kali kita bertemu, karena ini semua sengaja untuk mu.Aku membelinya saat aku mau ke desa untuk menjemput mu." sahut Fernando dengan santainya.Ayu pun mengambil satu stell baju dan memakainya, namun masih pas di tubuhnya dan Fernando pun tersenyum sambil mencium pipi istrinya. "Aku ke kampus menggunakan ini saja!" kata Ayu yang sudah mengenakan pakaiannya, karena tak me

  • Miliarder Itu Ternyata Suamiku   bab. 8

    Ayu sangat menikmati setiap sentuhan dari suaminya, yang telah lama dia tak pernah rasakan. Fernando pun terus memberi rangsangan di setiap titik sensitif sang istri. Dengan tangannya yang mulai melepas satu persatu pakaian yang di kenakan Ayu. Kini ayu sudah dalam keadaan tak memakai sehelai benang pun. Fernando merasa takjub dengan keindahan tubuh istrinya yang kini sudah dewasa, tidak seperti dulu waktu dia mengambil kesucian sang istri. Fernando tersenyum melihat istrinya yang selalu malu malu,padahal mereka adalah suami istri, walau lama mereka berpisah.Namun hati mereka selalu terpaut satu sama lain. "Kau masih malu malu padaku. Padahal aku ini suamimu, bukan orang lain!" lirih Fernando. Tangan Fernando pun mulai bermain main di buah dada, dan memijat lembut area itu. Fernando menghisap salah satunya, membuat tubuh Ayu bergoyang.Kemudian tangan Fernando berpindah ke sebelahnya, dan itu Fernando ulang berkali kali.Lalu tangan Fernando turun ke area sensitif Ayu, dia mem

  • Miliarder Itu Ternyata Suamiku   Bab. 7

    Fernando membawa istrinya ke rumah utama, istri yang dia nikahi secara siri berapa tahun yang lalu. "Masuklah sayang..." kata Fernando seraya menggandeng istrinya masuk ke dalam. Ayu pun mengikuti suaminya, mereka sudah di sambut oleh beberapa pelayan di rumah besar itu. "Selamat sore Tuan!" kata semua pelayan, di balas anggukkan oleh Fernando. "Dia istriku! Layani dia dan jangan sampai dia mengerjakan tugas apa pun!" ucap Fernando. "Baik Tuan!" sahut pelayan. Fernando pun membawa istrinya ke kamarnya yang terletak di lantai dua. "Mulai hari ini, kau sudah tak perlu lagi bekerja sayang!" kata Fernando. "Tapi aku akan jenuh kalau di rumah terus." sahut Ayu. "Kau bisa datang ke kantor ku, atau belanja ke Mall dan pergi ke salon! Kau adalah istriku, pemilik perusahaan yang sangat besar!" kata Fernando. "Baik Mas..." sahut Ayu. "Jadilah gadis penurut!" ucap Fernando, seraya mencium bibir istrinya. Ayu pun membalas ciuman itu, ciuman yang sangat dia rindukan. "Kita akan melan

  • Miliarder Itu Ternyata Suamiku   bab. 6

    "Maaf Fir, aku gak bisa nerima cinta kamu! Ku harap kau jangan lagi berharap cintaku, dan pilih lah wanita terbaik selain aku." ucap Ayu seraya pergi ke kelas. Sepulang kuliah, Ayu langsung pulang ke rumah kosan. Hingga waktu malam tiba, Ayu nampak gelisah menunggu panggilan kerja.Pagi pagi sekali Ayu sudah bangun untuk bersiap-siap pergi ke kampus. Namun begitu Ayu sedang menyantap sarapan paginya, tiba-tiba ponselnya bergetar pertanda ada pesan masuk. Ayu pun langsung membuka pesan masuk itu yang ternyata dari perusahaan yang dia kirimi lamaran."Wah aku di Terima!" gumam Ayu. Ayu bergegas pergi ke kantor untuk memenuhi panggilan. Setibanya di kantor itu, Ayu langsung di suruh menghadap ke bagian HRD. Ayu membuka pintu setelah dapat balasan dari dalam, kemudian duduk sesuai perintah Ibu HRD. "Karena kamu sedang kuliah, maka saya memberikan pekerjaan paruh waktu di bagian Akounting!" kata sang HRD. "Baik Bu!" jawab Ayu. "Dan yah, kamu berangkat pukul satu dan pulang jam 9 ma

  • Miliarder Itu Ternyata Suamiku   Lima

    Di sebuah gedung yang menjulang tinggi. Nampak pria muda sekitar umur 30 tahunan, duduk di kursi kebesarannya. Dia adalah Fernando, Fernando Andi Saputra. Pengusaha muda yang kecelakaan setelah pulang dari jogja untuk terjun langsung ke proyek pembangunan hotel di daerah jogja. Pemuda yang di temukan okeh Rahayu) Ayu si gadis desa yang ia nikahi secara siri.Suara ketukan dari luar, membuatnya berhenti sejenak dan menyuruh masuk. "Tuan ini darurat, proyek kita yang di jogja, kekurangan dana! Kami akan mentransfer sekarang, dan butuh tanda tangan anda!? " ucap sang sekretaris yang sangat seksi, memakai jas hitam dan rok mini di atas lutut. Fernando mengambil pulpen yang berdiri di meja kerjanya. Tiba tiba dia menyenggol sebuah foto lusuh yang ia masukan ke bingkai dan di padang di meja kerjanya. Fernando mengambil foto itu, dan rindunya pun kian membara. Namun bertumpuk kerjaan yang belum juga membuatnya santai, hingga Fernando terus mengundur untuk kembali ke desa istrinya.

  • Miliarder Itu Ternyata Suamiku   Empat

    Ayu merebahkan tubuhnya di kasur barang sebentar lalu dia bangun dan mengeluarkan baju dalam tasnya. Ayu membereskan pakaiannya ke dalam lemari kecil di samping tempat tidur. Kemudian dia menghitung uang dari suaminya. "Masih tersisa 70 juta!" gumam Ayu. Lalu dia melihat jam yang menempel di atas pintu,baru jam 12 siang. Ayu mengambil uang segepok dan memasukan sisanya ke lemari, lalu menguncinya. Ayu pun keluar dan mengunci pintu kosan. Lalu dia menyusuri jalanan, dan dia menemukan sebuah toko perlengkapan sekolah. Ayu pun masuk dan mulai mengambil barang barang, mulai dari buku dan semua alat tulis. Setelah membayar, Ayu keluar dan ke toko sebelah, yang tepatnya toko sepatu. Ayu membeli sepatu dan sandal juga kaus kaki nya. Lalu Ayu membeli selimut dan juga berapa pakaian ganti juga daleman. Karena semua baju gantinya sudah hangus terbakar. Ayu kembali ke kosan untuk mengantarkan belanjaan. Ayu menata alat tulisnya di atas lemari bajunya. Kemudian dia kembali keluar

  • Miliarder Itu Ternyata Suamiku   tiga

    Setelah kepergian Fernando, Ayu sangat kehilangan. Sesuai pesan Fernando, dengan uang yang ia berikan, pak Parta menghentikan kegiatan, untuk mencari rejekinya, dan hanya memerintahkan fokus ke sekolahnya saja. Nampak pak Parta sedang menggali tanah di area dapur nya. "Bapak sedang apa?" tanya Ayu. "Ini bapa sedang mengubur pemberian nak Fernando, bapa sudah ambil seperlunya, dan sisanya bapa kubur saja biar aman!" jawab pak Parta. Ayu hanya menganggukkan kepalanya dan berlalu ke kamar nya. "Mas, apa kamu sudah sampai? Aku merindukanmu mas!" lirih Ayu sambil mendekap bantal, yang biasa di pakai Fernando. Ayu terbayang saat malam pertamanya dengan sang suami. Tak terasa bir bening jatuh di pipinya. "Mas, semoga mas tidak akan melupakan aku!" batin Ayu. Hari hari di lewati Ayu dan Bapaknya, tak terasa satu tahun sudah, semenjak kepergian Fernando. Kini Ayu sudah lulus SMP, dan sedang sibuk mencari sekolah menengah. Dengan uang pemberian Fernando dia gunakan untuk lanjut seko

DMCA.com Protection Status