Share

Keluar dari Rumah

Sore itu Safira membereskan rumah yang cukup berantakan setelah acara arisan mertua dan teman-temannya. Perempuan berambut yang dicat cokelat itu tidak mengira kalau Mirah akan berbuat setega itu hanya karena sup iga yang asin. Ia akui perbuatannya memang salah, tetapi Safira hanya membalas rasa sakit hatinya karena lebih sering direndahkan di depan orang lain oleh ibu mertuanya.

Istri Sadam itu menghela napas berat, menghapus air mata yang mengalir di pipi menggunakan telapak tangannya. Suara gedoran pintu kamar yang disebabkan suaminya memenuhi rongga telinga Safira. Ia tak bisa membukakan pintu kamar itu karena kuncinya dibawa Mirah.

Safira ditinggalkan sendiri di bawah dan diberi waktu tiga puluh menit untuk membereskan semuanya. Tanpa membuang waktu ia mulai membereskan sampah yang menumpuk di meja. Tisu, kulit pisang, kertas kue, bungkus permen, bekas air mineral menumpuk di atas meja bekas teman-teman mertuanya tadi. Safira memunguti dan memasukannya ke dalam plastik hitam. T
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status