Share

Tujuh tahun

Author: Hazhilka
last update Last Updated: 2025-02-03 12:15:21

Jasmine mengunci dirinya di kamar. Hancur sudah. Baik Perasaannya, dan juga masa depannya. Tujuh tahun. Tujuh tahun tanpa ada yang memberikan jawaban atas apa yang menimpanya selama itu. Mengapa sampai tujuh tahun ia di biarkan tertidur lagi ketika ia sempat terjaga.

Jasmine menangis sekuat-kuatnya sambil berteriak, "Enggak, enggak mungkin. Kenapa bisa separah itu sakit yang aku alami,".

"Mama, Mama, aku harus bagaimana, Ma," isaknya.

Sementara dua orang tua tadi hanya terpekur diam. Menunduk pilu mendengar suara tangis dan jeritan hati putrinya.

"Bunda salah, ya, Yah. Maafkan bunda, yah," ujar Astrid pelan dan menyesal.

Baru beberapa menit yang lalu, mereka melihat Jasmine dengan pembawaannya yang tenang, mendengarkan apa yang di ceritakan oleh Astrid. Astrid menjelaskan bagaimana Jasmine menjalani hidup di rumah sakit selama tujuh tahun dengan menggunakan alat demi menopang hidupnya. Walaupun semua itu adalah kebohongan yang di ucapkan olehnya atas persetujuan Alma sebelumya.

"Jika
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Merebut kembali Cinta Istriku    Rencana

    "Kamu mau bawa Jasmine ke sini?"tanya Justin dan Satria bersamaan."Yupz. Karena Jasmine, kan udah mengetahui keadaan dirinya. Jasmine maunya, supaya aku menceritakan kisah hidupku selama ini. Jadi, ga ada salahnya, kan kalau aku membawanya ke rumah ini. Sekaligus memperkenalkan keluargaku yang baru. Gimana? Oke, ga?" jelas Retha bersemangat."Apa ga masalah, dek? udah nanya pendapat dari orang tuanya Jasmine?" termasuk tante Alma juga," tanya Satria ragu."It's, ok. Aku setuju," timpal Justin."Hah? serius bang? apa ga terlalu cepat kalian memberitahukan semuanya ke Jasmine. Tunggu lah, sabar lah dulu. Takutnya, kalau dia dengar kesuksesan dari teman-temannya sekarang. Nanti dia jadi minder, karena kuliahnya belum selesai- selesai. Mending ga usahlah, dia kan lagi skripsi, dek," ujar Satria keberatan."Jadi, tunggu selesai skripsi?" tanya Retha."Ya, bagusnya begitu, biar otaknya tetap fokus pada satu tujuan, dan dia pun ga berpikiran macam-macam yang membuatnya jadi pesimis untuk su

    Last Updated : 2025-02-04
  • Merebut kembali Cinta Istriku    Kabar baik

    Semenjak Jasmine mengetahui tentang dirinya. Baik Justin dan Jason selalu memperhatikan keadaan wanita itu setiap saat. Untungnya tak ada hal yang membuat semua orang cemas terhadapnya.Jasmine melakukan aktivitas kampusnya seperti biasa.Sedangkan Jasmine sendiri mulai menerima keadaan dirinya dan bersyukur. Terutama terhadap orang-orang yang berada di sekitarnya selama ini. Jasmine turut bahagia kala ia mengetahui kehidupan teman-teman perempuannya yang sudah berumah tangga. Khususnya kepada Retha yang bersuamikan Satria, seorang asisten dosen mereka dulu, yang pernah menyukai Retha secara diam-diam.Dari Retha lah semua kisah baik dari kehidupan teman-temannya di perdengarkan ke Jasmine. Jasmine ikut bahagia mendengar semua berita baik itu.Hingga akhirnya ia berkata, "Aku pingin ketemu sama mereka semua," ujar Jasmine setelah melihat seluruh album foto di rumahnya Retha.Senyum Retha melebar dan berjanji akan memenuhi keinginan karibnya itu. "Aku akan hubungi mereka semua, supaya

    Last Updated : 2025-02-05
  • Merebut kembali Cinta Istriku    Tak ada jalan lain

    Suara tuas pintu membangunkan Jasmine dari tidurnya."Ups, maaf. Bunda berisik ya?" ujar Astrid dengan nada pelan. Namun terbaca jelas di mata Jasmine dikarenakan ia mampu membaca gerakan bibir wanita yang terlihat anggun itu.Mungkin bagi manusia normal apa yang dikatakan Astrid barusan, tidaklah tau. Dan juga buat sebagian orang yang tak mengenal Jasmine, yang dulunya pernah mengalami difabel, menilai Jasmine memiliki kelebihan.Jasmine menggeleng pelan dengan senyum kecilnya. Ia takut membangunkan kedua bocah ini jika ia terlalu berisik."Pagi ini kamu ada janji ketemu dosping, kan? Makanya bunda ke sini. Cuma ngingetin kamu. Bunda juga udah masak, " bisik Astrid."Iya, makasih, Bun," sahut Jasmine pelan. Lalu beranjak perlahan dari tempat tidur di mana ia di apit oleh dua bocah itu. Semalam mereka minta di temani tidur sampai-sampai Jasmine pun tertidur, lantaran dua tangannya di jadikan bantal oleh dua bocah itu hingga terasa kebas."Dasar bocah, maunya tidur di kelonin dulu baru

    Last Updated : 2025-02-06
  • Merebut kembali Cinta Istriku    Trauma

    Langkah kaki Jasmine berhenti di depan sebuah gedung mewah. Netranya menatap ke gedung yang menjulang tinggi tersebut, dan membaca nama perusahaan yang akan ia mintai data-datanya."Kok aku jadi pesimis, ya. Padahal aku udah megang memo dari pak Satria,". Ia berdecak.Jasmine memberanikan diri masuk ke tempat yang di tuju, dan memberitahukan ke resepsionis mengenai maksud dari kedatangannya ke sini."Mbak, Jasmine, ya? kebetulan sudah di tunggu oleh bapak di atas. Mari silahkan". Salah satu resepsionis tersebut menunjuk ke sebuah lift dan menjelaskan lantai dan ruang apa Jasmine harus ke sana. Jasmine pun mengikuti petunjuk yang di katakan oleh resepsionis itu.Namun langkahnya terhenti ketika berada di depan lift. Seketika memorinya mengajaknya kembali di kenangan yang menyakitkan. Ia teringat bagaimana semuanya terjadi dari sebuah lift. Jasmine menutup matanya dan menggeleng pelan demi menepiskan bayangan buruk itu."Stop. Aku mohon jangan di ingatkan lagi tentang itu. Aku mohon ya,

    Last Updated : 2025-02-07
  • Merebut kembali Cinta Istriku    Trauma 2

    Sebuah nada dering pengingat terdengar dari ponselnya. Yang mengingatkan tentang acara yang harus Justin hadiri malam ini. Yang memungkinkan dirinya untuk pulang larut malam dikarenakan acara tersebut berada di luar kota.Justin bergegas pulang ke rumah untuk mempersiapkan setelan pestanya. Namun baru juga beberapa langkah keluar dari ruangannya. Ia terhenyak mendapati Jasmine masih berdiri di depan lift.Justin mendekat dan memperhatikan gelagat Jasmine yang tampak aneh. Justin menahan lift yang akan menutup dan bertanya pada Jasmine," kenapa belum masuk?".Wanita itu terlihat ragu-ragu. Justin mempersilahkan Jasmine untuk masuk. Namun Jasmine masih terpaku di situ."kamu ga pulang? Ayok masuk. Ngapain kamu di situ,". Jasmine akhirnya memutuskan masuk. Pintu lift menutup."Kamu udah lama berdiri di situ?" tanya Justin penasaran. Seharusnya, jika Jasmine sudah tak berada di kantor ini lagi, jika saja istrinya ini pulang dari satu jam yang lalu. Namun yang ia lihat Jasmine masih berada

    Last Updated : 2025-02-08
  • Merebut kembali Cinta Istriku    Salah sangka

    Cahaya matahari menyeruak masuk dan menerpa wajah manis milik perempuan yang kini di panggil De Jasmine oleh Justin. Wanita itu membuka kelopak matanya perlahan tatkala merasakan sesuatu yang hangat menyentuh kulit wajahnya.Netranya menelisik ke segala arah ruangan itu setelah mengerjapkan matanya sesaat.Kembali ia di kejutkan pada keadaan yang berbeda. tak seperti biasanya terjadi di pagi hari. Ia segera bangkit dari tidurnya dan duduk menepi di ranjang yang berukuran besar itu.Ia mengecek kondisi tubuhnya dan juga pakaiannya yang kini berganti menjadi sebuah dress tidur yang lembut."Akh, sialan. Brengsek," makinya. Berarti kemarin adalah puncak di mana ia akan di bawa ke tempat ini. Berarti ia tak salah jika bayangan hitam itu adalah seorang manusia laknat yang telah berbuat jahat padanya.Jasmine meradang. Segera ia mengganti dress tersebut dengan bajunya yang berada di atas sofa, yang terletak di sudut kamar ini. Jasmine keluar dari kamar dalam keadaan murka. Ia mengambil semb

    Last Updated : 2025-02-09
  • Merebut kembali Cinta Istriku    Gosip pagi

    Justin membuka lebar pintu kamar pribadinya yang ada di ruang kantornya. Menyilahkan Jasmine menggunakan kamar mandinya untuk mengganti pakaian yang sudah ia sediakan."Kamu pakai aja ruangan ini," titah Justin. Lalu pria itu menutup pintu kamar itu, agar Jasmine bisa leluasa berada di sana.Sepeninggalnya Justin. Jasmine tercengang melihat interior di kamar tersebut. Padahal hanya sebuah kamar di ruang kantor. Namun seperti kamar hotel. Ia memperhatikan setiap detail dari ruangan tersebut, sampai akhirnya, netranya berhenti pada sebuah bingkai foto di atas nakas.Jasmine mendekat hanya karena ingin tau siapa saja yang ada di dalam foto tersebut. Ia tersenyum saat melihat dua ponakannya ada di situ dengan senyum manisnya."Mereka memang menggemaskan," ucapnya di selingi senyum tipis. Lalu melirik sekilas ke iparnya yang menggunakan setelan jas pesta, seragam dengan Dean."Seperti pinang di belah dua. Benar-benar mirip. Cocok kali lah. kalian berdua sebagai ayah dan anak. Hehe," gumamn

    Last Updated : 2025-02-10
  • Merebut kembali Cinta Istriku    Malam Minggu yang kelabu

    Hubungan kasih sayang antara ibu dan anak itu terus berlanjut. Meskipun Jasmine menyayangi mereka sebagai ponakannya. Namun itu tak jadi soal di mata seorang Justin. Yang penting anak-anaknya tak merasa kehilangan ibunya."Pada dasarnya kamu memanglah seorang yang penyayang, De Jasmine. Jika tidak, hingga kini kamu tak akan pernah perduli pada dua bocah itu," gumam Justin seraya menatap mereka bertiga dari balik jendela kaca rumah Jason.Awalnya Justin ingin singgah ke rumah ini untuk menjemput anak-anaknya pulang. Namun ia mengurungkan niatnya ketika melihat Jasmine yang dengan sabar mengajarkan dua anaknya membaca dan menulis. Tak ingin terusik karena kehadirannya. Akhirnya ia hanya berdiri di teras rumah ini.Justin kembali ke rumahnya yang hening. Semenjak mama dan papanya kembali ke Jakarta. Kedua bocah itu lebih memilih tidur di rumah Satria atau di rumah Ayah mertuanya.Akan tetapi, semenjak Retha di kabarkan hamil. Kedua anaknya lebih sering menginap di rumah Grandmanya, dika

    Last Updated : 2025-02-11

Latest chapter

  • Merebut kembali Cinta Istriku    Perubahan sikap dari seorang Jasmine

    Justin tersentak saat kedua karib itu berada di hadapannya secara tiba-tiba."Kok bengong, bang?" tanya Arjun polos."Ni. Mau bantuin kita lagi, ga?" tanya lelaki itu polos. Ia menunjukkan satu panci yang berisi nasi yang di bumbui dari khas daerah tertentu."Eng, Iya. Boleh. Sini. Biar aku aja bawain ke sana," sahut Justin kikuk.Sontak saja Arjun langsung memberikan panci tersebut ke Justin. Lalu kembali melanjutkan tahap masak selanjutnya. Sedangkan Justin menerimanya begitu saja. Tanpa protes dan tanpa menggerutu. Dengan Ikhlas hati.Hal ini menimbulkan tanya dan juga perhatian dari orang-orang yang mengenal Justin sebelumnya, termasuk Gita, sepupunya yang baru saja tiba. Lalu melihat Justin dan memperhatikannya."Lagi bucin, apa karena mau cari simpatisan ni?" celetuknya yang sengaja menghampiri meja makan besar, dan meletakkan satu botol minuman beralkohol rendah di sana."Berisik," balas pria itu ketus.Gita tersenyum miring berencana menggoda nya. Namun Arjun dan Midea keburu

  • Merebut kembali Cinta Istriku    Kata

    Dari sekian banyak kata "Maaf" yang telah ucapkan oleh Justin. Tak satupun yang melekat di hati seorang Jasmine. Wanita itu masih membungkam mulutnya, dan enggan mengajak Justin berbicara. Padahal Justin sering kali memancing perbincangan yang kira-kira diminati oleh istrinya itu.Akan tetapi, tetap saja Jasmine tak menunjuk kan minat untuk berbicara padanya. Lalu ia teringat tentang Satria, yang berniat mengadakan acara lepas hari untuk anak kembarnya."Retha mau bikin acara untuk anak mereka besok lusa. Kamu udah tau?" tanya Justin membuka suara"Udah," sahut wanita itu singkat."Kita pergi bareng, ya?" ajak Justin."Aku harus bantu-bantu sebelum hari jadinya," jawab De Jasmine datar. Lalu wanita itu pergi meninggalkan Justin sendiri. Pria itu akhirnya memilih ke ruang kerjanya.Sementara De Jasmine memilih masuk ke kamar anak dan menidurkan mereka hingga ia sendiri tertidur.Hambar dan datar. Itulah yang dirasakan oleh pasutri itu. Justin memakluminya, dan masih bersabar.Setelah m

  • Merebut kembali Cinta Istriku    Berita Miring

    "Ternyata Diamnya Midea selama ini sedang membuat sensasi baru""Model wanita dewasa Midea Hasxander sedang mencari mangsa Baru""Dunia entertainment sedang di hebohkan tentang seorang model dewasa, Midea Hasxander yang konon juga sebagai wanita penghibur bagi para konglomerat, yang sempat menghilang. Di kabarkan kini sedang mendekati seorang pengusaha muda dan tampan. Apalagi jika bukan demi kekayaan. Kabarnya lagi mereka kini tengah kumpul kebo alias hidup bersama tanpa pernikahan,"Simpang siur berita miring terus saja terdengar di segala infotainment televisi dan dunia. Bahkan berita bisnis juga ikut meramaikan berita buruk tentang Midea. Semua dunia memojokkan Midea. Merendahkan wanita itu. Namun hal ini justru Mendongkrak popularitas Justin dan KBC. Sehingga rating saham di perusahaan itu meningkat pesat dikarenakan berita ini.Midea Jasmine masih terpaku pada layar monitor yang ada di hadapannya. Darahnya mendidih. Namun berusaha menahan diri. Otaknya mulai berperang memikirka

  • Merebut kembali Cinta Istriku    Diamnya Midea

    Lelaki tak bercerita hanya cukup bertindak. Demi menyelamatkan perusahaan dan juga melindungi wanita yang dicintainya. Seorang Justin rela menaruhkan segala aset yang dimilikinya, tanpa terkecuali. Tak ada yang tersisa kecuali satu rumah yang kini di tempati oleh Jasmine dan Anak-anak.Habis sudah kekayaan pribadinya yang telah di kumpulkan cukup lama selama ia bekerja. Bahkan mobil yang dikendarainya sekarang ini pun milik Papanya. Syukurnya Perusahaan terselamatkan. Proyek berjalan sesuai yang diharapkan.Justin kembali ke rumah dalam keadaan penat namun berasa lega. Ia tersenyum bahagia saat melihat istri dan anak-anaknya tengah melakukan sesuatu di dapur. Meskipun raut wajah De Jasmine masih terlihat murung.Ia tau penyebabnya adalah; karena dirinya yang seorang pengecut. Karena dirinya lah Jasmine menderita. Ia menyesali semua perbuatannya dahulu. Berjanji di hati akan berusaha keras untuk membahagiakan wanita itu.Suara panggilan dari kedua anaknya, membuatnya tersadar dari lamu

  • Merebut kembali Cinta Istriku    Petuah untuk De Jasmine

    Langkahnya berhenti di saat melihat seorang bocah laki-laki yang berusia lima tahun, sedang bermain dengan riang di sebuah rumah mewah. Ia berjalan pelan memasuki halaman rumah yang tampak asri, seraya menatap ke wajah yang amat dirindukannya."Dee, ini Bunda," ucapnya dengan netranya yang mengkristal."Dee," panggilnya lebih keras. Seketika itu juga bocah yang berusia lima tahun itu menoleh kepadanya dan tersenyum senang."Bundaaaaa," panggil bocah itu. Lalu bocah itu berlari ke arahnya dan menubruk tubuh wanita yang berusia 30 tahun itu.Midea, sang bunda langsung mengangkat tubuh gembul itu dan menggendongnya dengan gemas. Rasa rindu menyeruak hingga terasa sesak di dadanya. Wanita itu menangis sejadi-jadinya."Dee, ini Bunda. Bunda pulang, sayang. Bunda kangen sama kamu, nak," ucapnya di sela Isak tangisnya.Sementara Dean yang mendengar ucapan sang bunda. Akhirnya menangkup wajah bundanya dengan kedua tangan mungilnya dan bertanya ringan," Bunda, angen, ya?"."Iya, sayang. Bunda

  • Merebut kembali Cinta Istriku    Masalah beruntun datang

    Tak ada yang bisa dilakukan oleh seorang Justin ketika menghadapi seorang Midea Jasmine yang sedang marah padanya, selain melakukan pekerjaan rumah tangga, seperti memasak atau membersihkan apartemen sang istri. Lalu membujuknya untuk keluar kamar dan makan. Walaupun dengan cara, ia harus menghindar dulu dari wanita itu.Tapi setidaknya, itu lebih baik ketimbang istrinya masih betah berlama-lama di dalam kamar.Sementara di kantornya, tengah di pusingkan dengan masalah dana yang di tarik secara tiba-tiba oleh seorang investor terbesar. Indra, yang telah berusaha membujuk investor tersebut agar tetap bertahan di perusahaan mereka, akhirnya hanya bisa pasrah saat pria paruh baya itu tetap menarik seluruh dana yang ada.Alhasil, segala proyek yang berkaitan dengan KBC tertunda. Ia mendatangi Justin ke ruangannya, begitu tau sahabatnya ada di sana."Tin, ini gimana? Kenapa bisa kayak gini, sih?" tanya Indra yang tiba-tiba datang dan menyerangnya dengan pertanyaan."Hmm, iya. Aku tau. Nant

  • Merebut kembali Cinta Istriku    Mengajak berdamai

    "Aku tadi nge test buat ini, kamu coba ya?" bujuk Justin saat menyodorkan bubur gurih dengan suwiran ayam di atasnya. Hanya saja bubur ini begitu terasa bumbu dan keharumannya sempurna.Entah resep dari mana Justin mempelajarinya untuk mendapatkan harumnya yang se khas ini. Midea Jasmine tau benar, jika bubur yang satu ini sangat gampang-gampang susah jika tak benar-benar di pelajari pembuatannya.Kali ini Ia tak menolak apa yang di sodorkan Justin padanya. Menghirup dalam aroma harum yang berasal dari bumbu tersebut."Hmm," gumamnya pelan saat merasakan lezat dan gurih dari makanan tersebut.Sedangkan Justin harap-harap cemas menantikan kabar dari Jasmine. Pria itu butuh pengakuan dari seseorang yang ahli dalam cicip-mencicip makanan. Siapa lagi kalau bukan istrinya. Demi De Jasmine, Ia rela turun ke dapur dan berkotor-kotor ria demi wanita itu."Gimana rasanya?" tanyanyaDe Jasmine menanggapi dengan anggukan"Enak?" tanya pria itu lagi memastikan."Ya," sahut Jasmine singkat.Justin

  • Merebut kembali Cinta Istriku    My D I really sorry

    Lantunan adzan bergema samar di telinga nya. Ia membuka matanya perlahan demi memastikan pendengarannya. Tubuhnya masih terasa lemah, lantaran belum mendapatkan asupan makanan apapun ke tubuhnya.De Jasmine merasa lapar untuk sekarang ini. Keluar dari kamar untuk mencari sesuatu yang bisa dimakannya sekarang. Ia melihat Justin sedang tidur terlentang di sofa ruang TV dengan tangan yang bersidekap di dada -nya seperti menahan hawa dingin yang masuk dari celah jendela dan ventilasi.Ia melirik ke jendela kaca yang sedikit terbuka di area dapur. Melangkah pelan ke sana dan menutup perlahan jendela tersebut. Lalu membuka kulkas demi mencari sesuatu yang bisa dimakan. Namun ia tak menemukan apapun kecuali sisa sayuran yang dipakai Justin untuk bahan SOPnya semalam.Memang ia melihat semangkuk SOP yang berada di atas kompor. Namun dia urung memakannya dikarenakan pertengkaran semalam. Lebih tepatnya dia tak butuh perhatian dari pria itu lagi. Mengingat pria itu memang tak pantas untuk bers

  • Merebut kembali Cinta Istriku    "Hah! Basi!"

    Suara dentingan panci dan putaran blender terdengar samar di telinga wanita yang mulai mengingat segala hal yang berkaitan dengan masa lalunya.Kelopak matanya perlahan terbuka dengan dahinya sedikit mengerut. Ia bertanya di hatinya siapa dan apa yang tengah terjadi di malam buta. Apalagi suara itu berasal dari apartemen rahasianya. Rahasianya. Cukup dirinya yang tau akan keberadaan apartemen ini. Terutama letak unit yang ditempatinya. Ia sudah merancang sedemikian rupa unit ini. Agar tak terlihat dari luar. Bahkan untuk keamanannya saja ia meminta bantuan seorang ahli IT agar membuat kunci pengaman khusus di apartemennya ini. Tak ada satupun yang bisa membuka kecuali dirinya, dan juga tak ada satupun yang bisa menemukan unit ini kecuali dirinya sendiri yang membuka celah untuk diketahui oleh pihak luar. Akan tetapi, sekarang ini. benar-benar di luar expextasinya. unit rahasia ini terdengar berisik yang seharusnya tetap lengang. tapi sekarang, membuatnya tak habis pikir.Midea, san

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status