Share

SEASON 2 || Permintaan Kaindra

Aaraf benar-benar melaksanakan apa yang diucapkannya kemarin sore, pria paruh baya itu mengambil alih kepemimpinan dari putranya. Namun, ia tetap meminta Kaindra untuk terus mengulik masalah ini dengan Ryon.

Ada rasa kecewa yang hadir dalam diri Aaraf, ini kedua kalinya Kaindra lalai dengan perusahaan sampai membuat kondisi perusahaan berada di ambang kehancuran.

Aaraf menghempaskan tubuh pada sandaran kursi kebesarannya, wajahnya sangat lelah karena baru saja menghadiri meeting penting dengan para investor. Para investor mencabut semua dana dan memutuskan kerjasama secara sepihak.

"Masalah ini lebih berat daripada sebelumnya, kalau dulu aku masih bisa menahan para investor, tapi sekarang aku benar-benar tidak bisa melakukan apa-apa," gumam Aaraf.

Tok! Tok! Tok!

"Masuk!" teriak pria paruh baya itu.

Kaindra masuk dengan langkah tegap, ia mendudukkan dirinya di kursi dan lantas menyodorkan sebuah map kepada Aaraf.

Menghela napas kasar, kemudian pria tampan itu berkata, "harga saham tur
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status