Share

SEASON 2 || Harapan Shaynala

Ryon pamit keluar untuk mengejar Kaindra, beruntung Kaindra belum sempat melajukan mobilnya meninggalkan parkiran rumah sakit. Tangannya menggedor-gedor kaca, berharap agar Kaindra mau membukanya.

"Buka pintunya, Ndra. Ada sesuatu yang mau aku bicarakan," ucapnya setelah kaca mobil itu terbuka.

Tanpa menjawab sepatah katapun, Kaindra langsung membuka kunci pintu. Ia membiarkan Ryon masuk dan duduk di sebelahnya. Kemudian ia mulai melajukan mobil keluar area rumah sakit.

Mobil melaju dengan kecepatan sedang, Ryon mulai menjelaskan permasalahan yang terjadi tadi pagi sampai membuat Aaraf harus dilarikan ke rumah sakit. Jelas saja hal itu membuat Kaindra terkejut, ia tidak merasa membuat surat kuasa itu.

"Aku masih berharap ini bukan kamu yang melakukannya, Ndra. Tapi ... semua bukti mengarah padamu," ujar Ryon.

Kaindra mengepalkan tangannya, rahang kokohnya tampak menegas menahan emosi yang siap untuk diledakkan.

"Aku bersumpah, Ryon. Bukan aku yang membuat surat kuasa itu, aku tidak ta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status