Share

Merayakan Kehilangan
Merayakan Kehilangan
Author: Kaizo Shaza Ozuro

Kegilaan Arya

Author: Kaizo Shaza Ozuro
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56

“Hai! Nama kamu, Ari, ya?” tanya seorang lelaki muda yang Ari tahu adalah salah satu mahasiswa jurusan hukum.

Lelaki itu bertanya sambil mengikuti langkah Ari dengan menaiki motornya tanpa menyalakan mesin. Menunjukkan senyum, seolah memang keduanya sudah saling mengenal.

Ari hanya tersenyum, mempercepat langkah yang terus-menerus diikuti lagi dan lagi oleh Arya.

Sebelum akhirnya Ari menyerah dan menghentikan langkah kaki lalu bertanya apa tujuan Arya.

“Jika boleh tahu, adakah yang bisa saya bantu?”

“Emm ... tentu saja ada, tapi tidak sekarang. Tunggu sampai jam makan siang nanti, aku akan melakukan sesuatu sesuai dengan feeling ku,” ujarnya berkata dengan senyuman manis.

Tidak butuh waktu lama, jam makan siang tiba, di tengah-tengah lapangan olahraga, Arya berdiri. Membuat kerumunan banyak mahasiswa dan mahasiswi di sana, entah apa yang laki-laki itu coba katakan.

Sampai Ari mencoba melihat sedikit apa yang sedang ditunggu di balik kerumunan itu, Cuma dari sisi lain lapangan.

Dan tanpa diminta, Arya berteriak. Memanggil nama Ari, dan sebagai salah satu murid dengan predikat tertinggi di mata dekan dan dosen lainnya. Semua mata tertuju, tahu siapa gadis yang dimaksud Arya.

Ari bingung, memangnya ada apa dengan dirinya? Sampai suatu hal mengejutkan justru terjadi. Diutarakan langsung oleh Arya dengan gamblang, “Aku suka dengan dirimu, Ari. Maukah kau menjadi kekasihku?” ungkapnya memohon sambil berlutut.

Hingga suasana lapangan yang awalnya riuh kini berubah menjadi senyap sunyi, mereka terkejut, mahasiswa jurusan hukum yang telah lama diinginkan oleh banyak wanita, justru memilih mahasiswi biasa yang dianggap kutu buku.

Itulah Ari, yang selalu dianggap rendah oleh semua pasang mata di institusi perguruan tinggi terkemuka di negaranya __Universitas Chulalongkorn Sentaru__

Entah dorongan apa, akan tetapi Ari sadar, hatinya bahagia. Karena sejatinya, memang Ari sudah lama mengagumi sosok itu, walau tidak yakin hanya sebatas ego atau kagum terhadap seorang kakak.

Ari mengangguk, dengan cepat tanpa jeda untuk berpikir juga memahami keputusan tak berdasar pada rasa yang bahkan belum dirinya mengerti.

***

Tidak butuh waktu lama, tiga bulan berlalu ...

Kebenaran terpahit justru datang tanpa adanya pemberitahuan, tanpa sengaja Ari pergi melewati perumahan tempat tinggal Arya, dia memang kebetulan lahir dari keluarga dengan kasta tinggi juga kaya raya, tidak memungkiri pula, jika banyak sekali para gadis berusaha merebut hati bahkan bertekuk lutut agar Arya bisa dekat dengannya.

Terlihat lelaki itu berjalan ke arah garasi, pergi dan mengemudikan mobilnya keluar gerbang. Hingga kali ini hati Ari ingin mengikuti sosok itu, entah untuk alasan apa.

Dia berhenti di sebuah taman, menemui seorang wanita yang justru mendapatkan bentakan, hinaan, cacian, tamparan juga semua sikap kasar laki-laki, gadis itu hanya diam, tetap memohon agar Arya mau mengampuni dirinya sekali lagi. Hingga terlontar lah sebuah ucapan yang bisa didengar oleh Ari dengan jelas.

“Kita putus! Lagi pula selama ini kau hanya bonekaku, lebih baik jangan pernah berharap jika aku adalah kekasihmu, semua ini hanya sebatas belas kasihan kepada gadis culun sepertimu!” hardik Arya.

Dari sanalah petir mulai menyambar, yang bagi Ari lebih terdengar seperti suara dentuman terkeras, hatinya terluka. Inilah awal dari kepribadian Ari yang mendadak berubah. Kalian tidak akan memiliki kesempatan mengenal sosok hangat dan ceria juga lembut dari seorang Ari, kecuali dinginnya.

Keinginan Ari untuk mengikuti sosok Arya tidak secepat itu selesai, hingga berakhir pada sebuah hotel di pinggir kota, tepat di sanalah hari dimana Ari mengutuk seluruh kaum laki-laki muka bumi terjadi. Arya menggila! Menghabiskan dan melemaskan lima tubuh wanita secara bergantian.

Gila! Sungguh ini gila! Lima gadis itu melayani Ari secara bergantian, dibuat lemas dan tak lagi memiliki tenaga untuk bangun dari ranjang. Semua kegiatan malam itu diakhiri dengan tawa keras dan sombong Arya. Kemudian tertidur, bermimpi jika bahagianya adalah menguasai semua yang ada dalam tubuh seorang wanita.

Kutukan datang, sudah pernah dijelaskan, jangan mudah memberikan hati bagai barang secara cuma-cuma. Itu bukan amal! Itu bukan barang! Dan jika memang tujuan awal hanya untuk bermain-main maka pergi saja.

Dari sanalah Ari mulai membenci para laki-laki, tidak terkecuali kepada siapapun.

***

Hari pertukaran pelajar kembali diadakan, inilah awal Ari menjadi seseorang yang merasa hati dan tatapannya tertuju pada gadis cantik dengan senyuman lembut yang langsung digilai banyak lelaki sejak kedatangannya.

Namanya Jennie Rivera, gadis pertukaran pelajar dari Amsterdam.

Itulah awal takdir Ari sebagai seorang pelindung dimulai.

Bersamaan juga dengan itu, murid yang pernah dikirim ke Belanda saat pertukaran pelajar sebelumnya kembali.

Seluruh mata tertuju kepada lelaki itu, yang Ari tahu, dialah pelajar yang dikenal memiliki senyuman terindah di seluruh perguruan tinggi ini.

Namanya, Biruni Abimahya. Sosok yang harus Ari perjuangkan, Ari harus segera menyadari perasaannya, atau takdir akan membuatnya menjadi pelindung abadi satu jiwa.

“Hei, kau! Yang disana!” bentak seseorang di belakang Ari.

Bersambung ...

Related chapters

  • Merayakan Kehilangan   Awal Kedekatan Dengan Jennie

    “Hei, kau! Yang disana!” bentak seseorang di belakang Ari.Salah, bukan Ari yang saat itu dimaksud.Terlihat seorang lelaki datang menghampiri Biru yang saat itu berada di belakangnya agak jauh.“Bagaimana kabarmu, kawan?”“Jangan membentak ...!” jawab Biru sambil menepuk pundak temannya itu.Terdengar mereka berdua yang saling bercanda juga berbicara, mungkin itu dikarenakan lamanya waktu sampai akhirnya dapat bertemu kembali.Ari tersadar, untuk apa dirinya tetap berdiri terpaku di sana, ada hal yang lebih penting dari ini untuk segera ia lakukan.Sama seperti hari-hari biasanya, Ari melakukan setiap jadwal padatnya di kampus, lalu pulang kembali ke rumahnya dengan damai.Hari ini Ari memiliki jadwal untuk pulang lebih awal karena harus mengirim beberapa paket yang akan ia kirimkan kepada Kira. Sahabat baiknya dari negeri kincir angin.Tidak seperti para remaja pada umumnya, Ari lebi

  • Merayakan Kehilangan   Tuduhan Telak

    Ari menyodorkan jaketnya, meminta Jennie memakainya, dan menawarkan diri untuk mengantarnya sampai ke rumah.“Ini sudah senja, sebentar lagi malam, tidak baik jika kau pulang sendirian!” tutur Ari.Di perjalanan, Jennie terus mendekap tubuh Ari erat-erat, membenamkan wajahnya di punggung gadis itu.Bagi Ari itu hanya biasa saja, lagi pula, dilihat dari segi umur Jennie lebih muda darinya, lebih tepatnya seperti adik bagi Ari.“Ini rumahmu?”“Heem,” jawab Jennie dengan anggukan.“Ya sudah, aku pergi dulu,” pamit Ari.Sampai tangan Jennie menghentikan pergerakan Ari untuk pergi.Dengan cepat Jennie mencium pipi kiri Ari singkat, kemudian tersenyum dan berterima kasih.“Setelah ini kau akan pergi ke mana?”“kurasa aku tidak perlu menjelaskannya,” tukas Ari singkat.Dengan cepat Ari mengencangkan helm nya dan melaju ke jalan besar.M

  • Merayakan Kehilangan   Kelahiran Sang Pelindung

    Duarrr!!Petir menyambar, dengan hebat di detik berikutnya terdengar tangisan bayi, dari ruangan di salah satu rumah megah bak istana di kawasan perumahan elite paling utama.“Dia sudah lahir?”“Sudah, Tuan!” ucap salah satu suster yang ikut menangani proses tersebut.Di sisi lain ...“Di keluarga mana reinkarnasi pangeran Aji Saka Dewandaru dilahirkan?”“Di sana, di keluarga itu!” tunjuk salah satu pengawas langit.Sesuai kutukan yang telah di jatuhkan kepada pangeran, maka reinkarnasi itu, akan memiliki takdir menjadi pelindung dari reinkarnasi putri Liudra. Itu pun dengan jenis kelamin perempuan.“Pastikan jika kehidupan kali ini, gadis itu tidak akan mudah berbahagia, selagi masih ada abdi untuk melindungi, maka dirinya akan selamat. Pastikan juga tercatat dengan jelas gadis itu tidak bisa memiliki takdir mencintai seseorang hingga ke persatuan terindah!” ucap Ruth

  • Merayakan Kehilangan   Kisah Pelik Masa Lampau

    Dewa penguasa waktu tiba-tiba muncul, dengan sebuah kilat dan cahaya yang bahkan bisa merusak penglihatan jika sedikit saja menatap dalam waktu beberapa detik dengan mata kosong.“Salam, dewa!”“Terima hormatku, dewa!”“Kalian sedang memperdebatkan apa?”Cerita dan kejadian yang terjadi di masa pemerintahan raja Bayu Dewandaru di jelaskan satu-persatu.Begitu pula kutukan yang harus di terima oleh reinkarnasi berikutnya dari tubuh pangeran Aji Saka Dewandaru, yang dikenal selalu bersikap angkuh dan enggan untuk menjaga hati ibunya sendiri. Suatu ketika Dewi Api turun ke bumi dan menjelma menjadi putri Liudra, berusaha merubah kepribadian buruk pangeran Aji Saka, karena Dewi itu tahu, Aji Saka tidak seburuk yang orang-orang tahu. Atau lebih tepatnya, Dewi sudah jatuh cinta kepada manusia biasa, yakni Aji saka.Itu bertentangan dengan hukum langit, Dewi dihukum dan harus menjalani kehidupan sebagai manusia,

  • Merayakan Kehilangan   Jatuh Cinta Itu Pahit Bukan?

    Arya, lelaki itu sudah lama di kirim untuk tugas di luar kota, anggaplah pelatihan dan tidak pernah sekalipun mencoba menghubungi Ari, entah untuk alasan apa. Akan tetapi hari ini, bertepatan pula dengan acara liburan ke villa, juga Arya yang baru saja kembali dari urusannya datang. Dan dengan akses yang Arya miliki di universitas membuatnya yang adalah mahasiswa jurusan hukum bisa ikut bergabung dengan para murid di jurusan teknologi _kelas Ari_Lelaki itu mencari keberadaan Ari, dipanggilnya dari jauh saat mengetahui gadis itu berada tidak jauh dari posisinya.“Ari, sayang!”Ari sadar suara memuakkan siapa yang baru saja menyebutkan namanya, dan dengan gerakan yang tidak di sadari, Jennie berdiri tepat di hadapan Ari sesaat ketika Arya ingin menarik lengan Ari.Plakkk“Jangan berani-berani kamu menyentuh, Ari!” seru Jennie yang entah datang dari mana, dan langsung melancarkan sebuah tamparan keras kepada Arya.&ldqu

  • Merayakan Kehilangan   Sosok Tsundere dan Cinta Pertamanya

    “Ari!” sapa Jennie dari belakang.“Dari mana kamu tahu tentang Arya dan apa yang telah dia lakukan?” desak Ari tiba-tiba.Aneh jika murid baru bisa mengetahui sesuatu yang bahkan belum pernah sekalipun Ari ceritakan kepada orang lain.“I-itu, dari ...”Mampus Jennie terpojok, bagaimana caranya menjelaskan semua ini kepada Ari, apalagi dirinya sudah berjanji kepada lelaki itu untuk tidak memberi tahu Ari apa pun yang terjadi.“Sudahlah, lupakan! Apa pun itu, aku hanya ingin kamu merahasiakan semuanya, sekarang pergilah!”“Kau mengusirku?” keluh Jennie.“Mungkin,”‘Ish, dingin sekali dia!’ batin Jennie kesal.Jennie merajuk dan melangkah perlahan, tentu dengan raut wajah kesal, berharap tiba-tiba Ari akan memanggil dan menghentikan dirinya, sungguh Jennie ingin sekali mendapatkan perhatian lebih dari sosok itu.Perlahan menolehkan wa

Latest chapter

  • Merayakan Kehilangan   Sosok Tsundere dan Cinta Pertamanya

    “Ari!” sapa Jennie dari belakang.“Dari mana kamu tahu tentang Arya dan apa yang telah dia lakukan?” desak Ari tiba-tiba.Aneh jika murid baru bisa mengetahui sesuatu yang bahkan belum pernah sekalipun Ari ceritakan kepada orang lain.“I-itu, dari ...”Mampus Jennie terpojok, bagaimana caranya menjelaskan semua ini kepada Ari, apalagi dirinya sudah berjanji kepada lelaki itu untuk tidak memberi tahu Ari apa pun yang terjadi.“Sudahlah, lupakan! Apa pun itu, aku hanya ingin kamu merahasiakan semuanya, sekarang pergilah!”“Kau mengusirku?” keluh Jennie.“Mungkin,”‘Ish, dingin sekali dia!’ batin Jennie kesal.Jennie merajuk dan melangkah perlahan, tentu dengan raut wajah kesal, berharap tiba-tiba Ari akan memanggil dan menghentikan dirinya, sungguh Jennie ingin sekali mendapatkan perhatian lebih dari sosok itu.Perlahan menolehkan wa

  • Merayakan Kehilangan   Jatuh Cinta Itu Pahit Bukan?

    Arya, lelaki itu sudah lama di kirim untuk tugas di luar kota, anggaplah pelatihan dan tidak pernah sekalipun mencoba menghubungi Ari, entah untuk alasan apa. Akan tetapi hari ini, bertepatan pula dengan acara liburan ke villa, juga Arya yang baru saja kembali dari urusannya datang. Dan dengan akses yang Arya miliki di universitas membuatnya yang adalah mahasiswa jurusan hukum bisa ikut bergabung dengan para murid di jurusan teknologi _kelas Ari_Lelaki itu mencari keberadaan Ari, dipanggilnya dari jauh saat mengetahui gadis itu berada tidak jauh dari posisinya.“Ari, sayang!”Ari sadar suara memuakkan siapa yang baru saja menyebutkan namanya, dan dengan gerakan yang tidak di sadari, Jennie berdiri tepat di hadapan Ari sesaat ketika Arya ingin menarik lengan Ari.Plakkk“Jangan berani-berani kamu menyentuh, Ari!” seru Jennie yang entah datang dari mana, dan langsung melancarkan sebuah tamparan keras kepada Arya.&ldqu

  • Merayakan Kehilangan   Kisah Pelik Masa Lampau

    Dewa penguasa waktu tiba-tiba muncul, dengan sebuah kilat dan cahaya yang bahkan bisa merusak penglihatan jika sedikit saja menatap dalam waktu beberapa detik dengan mata kosong.“Salam, dewa!”“Terima hormatku, dewa!”“Kalian sedang memperdebatkan apa?”Cerita dan kejadian yang terjadi di masa pemerintahan raja Bayu Dewandaru di jelaskan satu-persatu.Begitu pula kutukan yang harus di terima oleh reinkarnasi berikutnya dari tubuh pangeran Aji Saka Dewandaru, yang dikenal selalu bersikap angkuh dan enggan untuk menjaga hati ibunya sendiri. Suatu ketika Dewi Api turun ke bumi dan menjelma menjadi putri Liudra, berusaha merubah kepribadian buruk pangeran Aji Saka, karena Dewi itu tahu, Aji Saka tidak seburuk yang orang-orang tahu. Atau lebih tepatnya, Dewi sudah jatuh cinta kepada manusia biasa, yakni Aji saka.Itu bertentangan dengan hukum langit, Dewi dihukum dan harus menjalani kehidupan sebagai manusia,

  • Merayakan Kehilangan   Kelahiran Sang Pelindung

    Duarrr!!Petir menyambar, dengan hebat di detik berikutnya terdengar tangisan bayi, dari ruangan di salah satu rumah megah bak istana di kawasan perumahan elite paling utama.“Dia sudah lahir?”“Sudah, Tuan!” ucap salah satu suster yang ikut menangani proses tersebut.Di sisi lain ...“Di keluarga mana reinkarnasi pangeran Aji Saka Dewandaru dilahirkan?”“Di sana, di keluarga itu!” tunjuk salah satu pengawas langit.Sesuai kutukan yang telah di jatuhkan kepada pangeran, maka reinkarnasi itu, akan memiliki takdir menjadi pelindung dari reinkarnasi putri Liudra. Itu pun dengan jenis kelamin perempuan.“Pastikan jika kehidupan kali ini, gadis itu tidak akan mudah berbahagia, selagi masih ada abdi untuk melindungi, maka dirinya akan selamat. Pastikan juga tercatat dengan jelas gadis itu tidak bisa memiliki takdir mencintai seseorang hingga ke persatuan terindah!” ucap Ruth

  • Merayakan Kehilangan   Tuduhan Telak

    Ari menyodorkan jaketnya, meminta Jennie memakainya, dan menawarkan diri untuk mengantarnya sampai ke rumah.“Ini sudah senja, sebentar lagi malam, tidak baik jika kau pulang sendirian!” tutur Ari.Di perjalanan, Jennie terus mendekap tubuh Ari erat-erat, membenamkan wajahnya di punggung gadis itu.Bagi Ari itu hanya biasa saja, lagi pula, dilihat dari segi umur Jennie lebih muda darinya, lebih tepatnya seperti adik bagi Ari.“Ini rumahmu?”“Heem,” jawab Jennie dengan anggukan.“Ya sudah, aku pergi dulu,” pamit Ari.Sampai tangan Jennie menghentikan pergerakan Ari untuk pergi.Dengan cepat Jennie mencium pipi kiri Ari singkat, kemudian tersenyum dan berterima kasih.“Setelah ini kau akan pergi ke mana?”“kurasa aku tidak perlu menjelaskannya,” tukas Ari singkat.Dengan cepat Ari mengencangkan helm nya dan melaju ke jalan besar.M

  • Merayakan Kehilangan   Awal Kedekatan Dengan Jennie

    “Hei, kau! Yang disana!” bentak seseorang di belakang Ari.Salah, bukan Ari yang saat itu dimaksud.Terlihat seorang lelaki datang menghampiri Biru yang saat itu berada di belakangnya agak jauh.“Bagaimana kabarmu, kawan?”“Jangan membentak ...!” jawab Biru sambil menepuk pundak temannya itu.Terdengar mereka berdua yang saling bercanda juga berbicara, mungkin itu dikarenakan lamanya waktu sampai akhirnya dapat bertemu kembali.Ari tersadar, untuk apa dirinya tetap berdiri terpaku di sana, ada hal yang lebih penting dari ini untuk segera ia lakukan.Sama seperti hari-hari biasanya, Ari melakukan setiap jadwal padatnya di kampus, lalu pulang kembali ke rumahnya dengan damai.Hari ini Ari memiliki jadwal untuk pulang lebih awal karena harus mengirim beberapa paket yang akan ia kirimkan kepada Kira. Sahabat baiknya dari negeri kincir angin.Tidak seperti para remaja pada umumnya, Ari lebi

  • Merayakan Kehilangan   Kegilaan Arya

    “Hai! Nama kamu, Ari, ya?” tanya seorang lelaki muda yang Ari tahu adalah salah satu mahasiswa jurusan hukum.Lelaki itu bertanya sambil mengikuti langkah Ari dengan menaiki motornya tanpa menyalakan mesin. Menunjukkan senyum, seolah memang keduanya sudah saling mengenal.Ari hanya tersenyum, mempercepat langkah yang terus-menerus diikuti lagi dan lagi oleh Arya.Sebelum akhirnya Ari menyerah dan menghentikan langkah kaki lalu bertanya apa tujuan Arya.“Jika boleh tahu, adakah yang bisa saya bantu?”“Emm ... tentu saja ada, tapi tidak sekarang. Tunggu sampai jam makan siang nanti, aku akan melakukan sesuatu sesuai dengan feeling ku,” ujarnya berkata dengan senyuman manis.Tidak butuh waktu lama, jam makan siang tiba, di tengah-tengah lapangan olahraga, Arya berdiri. Membuat kerumunan banyak mahasiswa dan mahasiswi di sana, entah apa yang laki-laki itu coba katakan.Sampai Ari mencoba melihat sedikit

DMCA.com Protection Status