Share

Bab 15. Tarian Bunga

Masih dengan menatap langit-langit, Seruni bertanya lirih. “Apa Mas tidak menyukaiku? Atau membenciku karena bersedia menerima jadi istri kedua?”

Nouval termangu mendengar pertanyaan Seruni. Istrinya itu ada benarnya. Nouval lah yang butuh istri kedua. Itu sebabnya mereka menikah. Kenapa sekarang aku justru mengabaikannya?

“Maafkan aku. Aku hanya tak ingin mengejutkanmu,” ucapnya dengan nada lembut karena menyadari kesalahan pemikirannya sendiri.

Seruni tak menjawab. Jadi Nouval mematikan lampu. Hingga tersisa satu lampu hias kecil di dekat cermin yang memberi penerangan dalam kamar itu.

Tangannya mendapatkan jari jemari Seruni yang dingin, kemudian menggenggamnya dengan lembut. Gadis itu tak menolak tapi juga tidak merespon. Dia hanya terdiam dan memejamkan mata. Mungkin sedang menenangkan hatinya yang gugup.

“Jangan khawatir, aku tidak akan menyakitimu. Akan kulakukan selembut mungkin,” bisik Nouval dekat di telinga istrinya.

Dia dapat merasakan anggukan halus kepala istrinya. Rambu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status