Share

Bab 19. Ego

Menyadari Sassy sedang merajuk, Nouval tesenyum. Digulungnya tangan kemeja dan mulai mencuci semua peralatan dapur yang kotor. Melihat pakaian kotor bertumpuk di atas mesin cuci, Nouval juga berinisiatif untuk mengantarnya ke loundry agar semuanya rapi.

Setelah semua tampak rapi, Nouval mengambil foto kamar dan dapur yang sudah kembali rapi. Dua foto itu dikirimnya pada Sassy, sebelum berangkat kerja.

Sassy sedang menyetir saat melihat pesan Nouval masuk. Melihat semua yang semula diberantakinnya kembali rapi, justru membuat hati Sassy emosi.

“Apa kau mau bilang, tanpa aku pun kau bisa mengurus rumah!” serunya kesal.

“Mengesalkan! Tidak peka! Pengkhianat!” teriaknya kencang sambil memukul kemudi, membuat suara klakson menyala panjang. Para pengendara motor di depan menoleh padanya dengan heran.

“Ini lampu merah, Bu!” Mereka menunjuk pada lampu lalu lintas yang menyala merah.

Sassy terdiam. Dia berusaha menahan diri dari amarah yang memenuhi dadanya. Dia sedang berada di jalan raya y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status