Share

102. Jasen 2

"Jasen? Untuk apa dia ke mari?" gumamku lirih.

Jasen Vanderson. Laki-laki itu berhasil menyedot perhatian. Kulit putih kemerahan khas orang Australia, dada bidang dengan tubuh yang menjulang tinggi, belum lagi wajahnya yang tampan dengan hidung mancung yang memesona, membuat semua mata langsung tertuju padanya. Tanpa terkecuali.

Aku bahkan bisa melihat beberapa dari mereka tidak berkedip saat menatap Jasen. Laki-laki itu seperti sedang memeragakan busana paling epic dan para pengunjungku ini ibarat kaum kelas atas yang sedang mengincar prestige tanpa peduli seberapa tinggi harga busana itu.

Siapa yang bisa menampik pesona Jasen? Rowena saja bahkan sampai tergila-gila meski tahu itu suamiku.

"Siapa itu? Ganteng banget seperti bintang film," celetuk salah seorang pengunjung di sebelahku.

"Sepertinya bukan. Hanya mirip. Tapi aku akui, dia memang ganteng," jawab wanita di sebelahnya.

"Malaikat dari mana yang lupa jalan terus nyasar ke toko roti begini?" celetuk pengunjung lainnya sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status