Share

101. Jasen Datang Lagi

Roti-roti yang bagian atasnya terlihat mengilat, berjajar rapi di etalase. Beberapa sudah berpindah ke nampan-nampan para pengunjung. Antrean di kasir juga terlihat mengular. Aku lumayan kuwalahan melayani para pembeli. Tetapi dengan senyum mereka kulayani dengan ramah.

"Terima kasih. Selamat datang kembali," ucapku sambil mengulurkan satu kantung roti ke pembeli di depanku.

Meski pikiranku kalang kabut, dipenuhi perasaan takut dan khawatir soal anakku, tapi aku bersyukur tokoku ramai sekali hari ini. Aku juga berusaha memasang senyum ramah agar pembeli tidak kapok datang ke mari. Sebuah urusan sepele yang sebenarnya jadi perjuangan berat untukku saat ini. Aku harus tetap semangat ini semua juga demi Amelia dan Yoga.

Bersabarlah Annasta, lirihku sendiri untuk menenangkan hatiku. Setiap badai pasti akan berlalu dan cahaya terang yang akan menggantikan. Aku yakin semua pasti ada akhir dan bahagia datang menghampiri.

"Ada tambahan lagi, Kak?" tanyaku kemudian saat pembeli selanjutnya m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status