Share

Bab 17

Elton hanya bisa meratapi nasibnya. Dia tidak punya rumah untuk pulang lagi. Dia tidak punya teman, tidak punya saudara, tidak punya kekasih.

Elton tiba-tiba teringat saat dirinya baru tamat kuliah. Saat itu, dia memukul orang sampai orangnya masuk rumah sakit. Dia diusir ayahnya dan Jilly yang membantunya mengatasi masalah.

Dulu, hanya dengan satu pesan atau panggilan dari Elton, Jilly akan langsung datang ke sisinya.

"Jilly ...." Elton duduk di depan rumahku untuk waktu yang sangat lama. Ketika melihatku keluar, dia langsung bangkit dan memanggilku.

Langkah kakiku terhenti. Aku tertegun menatap Elton yang terlihat begitu berantakan. Elton dihajar sampai babak belur. Dia tidak lagi terlihat berkarisma seperti dulu. Pakaiannya pun kotor.

"Pak Elton, apa ada urusan?" tanyaku dengan ekspresi datar.

Ketika mendengarku memanggilnya dengan begitu formal, Elton menatapku dengan mata berkaca-kaca. Dia tahu kami tidak bisa kembali seperti dulu lagi.

"Jilly, andai saja kamu nggak hilang ingatan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status