Share

Bloody Dessert

“Crat!”

“Rghh!”

“Crat!”

“Rrgghh!!”

Suara Axel benar-benar mengiringi Selena yang sedang makan. Dia makan secepat yang dia bisa hingga piring yang semula berisikan steak sapi dengan beberapa kentang goreng itu habis. Dan Selena meneguk minumannya dengan cepat, makanannya hampir tak bisa dia telan sebelumnya.

Tangannya gemetar saat menaruh gelas kosong dan dia sempat merasakan dadanya sakit karena harus memakan makanan yang belum dia kunyah dengan baik. Kemudian, ditatapnya sosok Damian yang terlihat puas melihat bagaimana Selena menghabiskan makanannya dengan baik.

“Berhenti!” Damian langsung menghentikan titahnya yang sebelumnya.

Dan air mata Selena menetes lagi. Dia menyekanya dengan pergelangan tangannya, lalu menatap Axel yang terlihat meronta. Dia tentu saja merasakan sakit setelah mendapatkan beberapa cambuk di kakinya. Axel berusaha mati-matian untuk tidak menunjukkan rasa sakitnya, sayangnya tidak berhasil.
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status