Share

BAB 166. JANGAN MEMBANDINGKAN RACCEL DENGAN CASSEL

Saat Raccel terbangun dari tidurnya, anak itu sendirian dan menoleh ke kanan ke kiri. Raccel langsung duduk termenung.

Ia terdiam beberapa detik mengusap permukaan sprei bergambar kartun tersebut.

"Raccel mimpi Daddy bobo sini, terus di sini ada Mommy," gumam anak itu lirih.

Raccel menyibak selimutnya dan turun dari atas ranjang perlahan-lahan, dia mencari pegangan untuk berjalan ke arah pintu.

Sampai akhirnya di berhasil membuka pintu kamar dan berjalan ke arah tangga setelah berjalan tertatih cukup lama.

"Capek, kakinya lemas," ucap Raccel menundukkan kepala menatap kedua kakinya.

Raccel memperhatikan ke arah lantai satu yang sepi.

"Mommy...! Raccel mau turun, mommy..."

Setelah berjalan sendiri, Raccel pun kelelahan dan ia mulai memanggil Dalena untuk dimintai tolong membawanya ke lantai satu.

Dan Raccel berdiri di bagian pertengahan anak tangga dan kedua tangan kecilnya gemetar memegangi pagar tangga.

"Mom... Mommy, kaki Raccel sakit!" teriak anak itu lagi.

"Iya Sayang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status