Share

BAB 157. MOMMY AKAN SELALU MENYAYANGIMU, RACCEL

Keesokan harinya adalah hari minggu, Raccel sedang bermain di teras bersama Cassel yang menemaninya.

Cassel juga sangat baik, dia rela mondar-mandir dari dalam rumah mengambilkan camilan dan meminta sang Oma membuatkan susu cokelat untuk adik kembarannya.

"Adik Raccel jangan ke mana-mana, Kakak ambilkan boneka kuda poni di dalam ya," ujar Cassel menatap Raccel.

"Heem, bawakan donatnya Raccel!" seru anak itu.

"Okay!" Cassel berlari masuk ke dalam rumah.

Raccel terdiam menatap kedua kakinya yang sekarang ini diperban dari lutut ke bawah, dan dua-duanya. Banyak bekas luka baret di sana yang masih belum kering. Setelah itu, Raccel juga kehilangan sedikit keseimbangannya hingga dia harus mencari pegangan untuk berdiri.

"Ini apa? Kenapa kaki Raccel dipasang seperti ini sih?" cicit anak itu menarik-narik benang perban di kakinya yang tebal.

Barulah setelah itu Cassel muncul. Anak laki-laki itu menarik tangan Raccel seketika.

"Jangan disentuh perbannya, nanti kalau lepas Dokter George
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rumsari
harusnya yg harus disalahkan tuh damien Krn dari kecil terlalu memanjakan raccel
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status