Share

BAB 152. DADDY-KU SELALU MARAH-MARAH

Dua Bulan Kemudian...

Kegalauan pagi ini tengah dirasakan oleh Dalena. Pasalnya Lizi tidak bisa menjaga si kembar lagi, entah kenapa dan tiba-tiba saja gadis itu menghentikan pekerjaannya dan berkata dia akan menikah.

Gadis itu baru saja pulang bersama seseorang yang menjemputnya. Dalena bersama si kembar kini galau berat, dan sedih.

"Cassel sedih," ucap Cassel cemberut.

"Raccel juga. Sudah tidak punya teman main, tidak punya orang yang suka belain Raccel," ujar anak perempuan itu mencebikkan bibirnya.

Di samping mereka, berdiri Dalena yang masih sibuk berpikir kenapa Lizi tiba-tiba berhenti bekerja seperti ini.

Namun sebagai seorang Ibu, Dalena lebih mengutamakan anak-anaknya untuk tidak sedih, apalagi menikah mungkin juga sudah menjadi pilihan Lizi, apalagi gadis itu juga sudah dewasa.

"Tidak papa Sayang, kan masih ada Mami," ujar Dalena pada mereka berdua.

"Tapi kan Mami capek ngurus Raccel, kan Raccel nakal," ujar Cassel.

Mendengar hal itu, lantas Raccel langsung menoleh d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status