Beranda / Pernikahan / Menjadi Istri yang Dilupakan / Bab 54: Tali yang Semakin Menegang

Share

Bab 54: Tali yang Semakin Menegang

Nadia melangkah pelan keluar dari kamar menuju ruang tamu, hatinya berdebar kencang. Dalam pikirannya berkecamuk berbagai perasaan—rasa takut, cemas, dan sedikit harapan. Ia berharap kali ini Indra akan bersikap berbeda, mungkin ingin bicara atau bahkan memeluknya seperti dulu. Namun, ketika sampai di ambang pintu, apa yang dilihatnya membuat harapannya pupus.

Indra duduk di sofa dengan wajah kusut, tangannya memegang ponsel, dan tatapannya dingin. Nadia merasa udara malam itu semakin dingin, seolah ruangan itu menolak kehadirannya. Ia ragu sejenak, tapi memutuskan untuk mendekat.

"Mas... baru pulang?" Nadia mencoba menyapa dengan lembut, berharap Indra akan menanggapinya.

Indra menghela napas panjang, lalu meletakkan ponselnya di meja. "Iya. Capek. Kerjaan banyak," jawabnya singkat, tanpa menoleh.

Nadia menggigit bibirnya. Ini sudah biasa terjadi. Indra sering pulang larut malam dengan sikap seperti ini, seolah-olah rumah bukanlah tempat yang nyama

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status