Beranda / Pernikahan / Menjadi Istri yang Dilupakan / Bab 46: Bayang-bayang Konflik

Share

Bab 46: Bayang-bayang Konflik

Pagi itu, sinar matahari masuk menerobos tirai kamar Nadia dan Indra, namun tidak ada kehangatan yang menyertai. Nadia bangun lebih awal dari biasanya, menatap langit-langit kamar sembari merenungi apa yang sudah terjadi belakangan ini. Ia tahu, rumah tangganya tidak seperti yang ia harapkan ketika menikah dengan Indra. Meski sudah berusaha bertahan, terutama demi Reza, semakin hari, hati Nadia terasa semakin berat.

Setelah percakapan mereka semalam, Nadia merasakan keputusasaan yang kian membesar. Indra masih tetap keras kepala, tak mau melihat masalah dari sudut pandangnya. Amarah Indra pun semakin sering meledak tanpa sebab yang jelas, kadang hanya karena hal-hal kecil. Nadia mulai merasa takut bahwa Reza akan tumbuh dengan menyaksikan semua ini—melihat sosok ayah yang pemarah dan ibu yang tak berdaya menghadapi keadaan.

Indra keluar dari kamar mandi, mengenakan handuk di pinggangnya, terlihat terburu-buru. Tanpa menoleh sedikit pun ke arah Nadia, ia bergegas

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status