Home / Pernikahan / Menjadi Istri yang Dilupakan / Bab 29: Retak yang Tak Terlihat

Share

Bab 29: Retak yang Tak Terlihat

Malam semakin larut. Reza sudah tertidur pulas di kamarnya, dan rumah terasa sunyi. Nadia duduk di pinggir tempat tidur sambil melipat baju-baju kecil Reza yang baru selesai ia cuci. Kedamaian sesaat ini terasa rapuh, seolah-olah bisa pecah kapan saja. Ia menoleh ke arah Indra yang masih sibuk dengan laptopnya di meja kerja kecil di sudut kamar. Sejak pulang tadi, Indra belum menoleh sekali pun ke arahnya, tenggelam dalam urusan pekerjaan yang tampaknya tiada habisnya.

“Mas, sudah malam. Mungkin istirahat dulu?” Nadia mencoba membuka percakapan, suaranya lembut, penuh harap.

Indra menengok sekilas, lalu kembali mengetik tanpa menghentikan pekerjaannya. “Sebentar lagi, Nad. Ada yang harus diselesaikan malam ini.”

Jawaban yang sama, untuk kesekian kalinya. Nadia menunduk, menahan perasaan kecewa yang perlahan mulai menyesakkan dadanya. Meski ia sudah terbiasa dengan ketidakpedulian Indra, ada bagian dalam d

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status