Beranda / Pernikahan / Menjadi Istri yang Dilupakan / Bab 32: Harapan yang Terkikis

Share

Bab 32: Harapan yang Terkikis

Pagi itu, sinar matahari masuk perlahan melalui tirai tipis di kamar tidur mereka. Nadia terbangun lebih dulu, menatap wajah Indra yang masih terlelap di sebelahnya. Sejenak, ia teringat percakapan mereka malam sebelumnya—janji samar yang Indra ucapkan tentang mencoba memperbaiki keadaan. Ada rasa lega, namun juga khawatir yang masih bersarang di hatinya. Apakah janji itu akan berarti sesuatu kali ini?

Nadia bangkit dari tempat tidur dengan hati-hati, tidak ingin membangunkan Indra. Ia berjalan ke kamar Reza yang masih tertidur pulas di ranjang kecilnya. Wajah anaknya yang damai membuat Nadia merasa sedikit tenang. Di tengah semua kekacauan yang ia rasakan, Reza selalu menjadi pengingat bahwa masih ada hal yang berharga dalam hidupnya. Reza adalah pusat dunianya, alasan mengapa ia berusaha begitu keras untuk mempertahankan rumah tangganya.

“Reza sayang, kamu akan baik-baik saja,” gumam Nadia pelan sambil menyelimuti t

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status