Share

195. Pembantu Sok Majikan

Tak mungkin Habiba mempekerjakan wanita bermulut ember seperti Fara, bisa- bisa bawaannya gedeg terus setiap hari karena harus melihat wanita bermulut nyinyir itu.

"Mbak Fara dengar aku kan? Silakan Mbak Fara pulang saja. Aku akan cari pembantu lain," ucap Habiba membuat Fara makin lemas.

"Hei, kenapa Fara diusir?" Suara bariton Husein membuat sejurus pandangan tertuju ke sumber suara.

Husein melangkah memasuki dapur. Tampilannya masih sama seperti ketika ia ditinggalkan oleh Habiba, bertelanjang dada, hanya mengenakan celana tidur panjang saja.

Kemudian dengan entengnya tubuh gagah itu mendekat pada Habiba, lengan berotot itu bahkan mudah sekali merangkul perut Habiba dari arah belakang.

Sangat erat lengan itu memeluk perut Habiba. Aroma tubuh Husein tersengat ke hidung Habiba. Dagu pria itu pun mengusap lekat di pundak Habiba dengan santai, tanpa peduli tingkahnya itu menjadi perhatian Fara.

"Dia pembantumu sekarang, sayang!" ucap Husein sambil menatap wajah sang istri yang sangat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
duh..duh.. meleleh q melihat perlakuan husein terhadap biba ......
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
so sweetnya, husein.sampai masalah asisten rumah tangga dan gajinya husein sudah membayarnya.hanya sayangnya siulat keket yang dipilih oleh husein.semoga farah sadar diri dan tidak julid lagi kepada biba
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status