Share

Terluka

Adriana tampak sangat berantakan. Wajahnya pucat pasi. Kedua matanya membengkak usai menangis semalaman. Rambut panjangnya tidak tertata rapi.

Seperti dugaannya sebelumnya. Dia akhirnya merasa patah hati dan hancur walaupun dirinya lah yang mengakhiri hubungan dengan Daren. Hatinya serasa dicabik-cabik dan sangat menyakitkan.

"Maafkan aku. Apa aku boleh libur hari ini?" tanya Adriana pada Airin melalui sambungan telepon.

"Ada apa? Apa yang terjadi denganmu?" balas Airin yang bertanya. Nada suaranya terdengar sangat khawatir.

"Aku tidak bisa menceritakan sekarang," jawab Adriana. "Beri aku waktu untuk menenangkan diri. Setelah itu aku pasti akan bercerita padamu."

Airin tidak mendesak. Dia sangat memahami Adriana. Sahabatnya itu tidak akan mungkin menyembunyikan sesuatu padanya. Dia yakin, sesuai dengan janjinya Adriana pasti memberi tahu dia tentang apa yang tengah dialami oleh Adriana.

"Apa kau membutuhkan sesuatu?"

Adriana menggeleng. "Tidak ada. Terima kasih atas tawaranmu."

"Baik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status