Share

Kejutan Dari Masa Lalu

"Kau menyakitiku," desis Adriana dengan sorot mata terluka. Sebutir kristal bening jatuh dari ujung matanya, lalu mengenai sofa.

Daren mengangkat tubuhnya menjauh dari Adriana. Dia bisa menangkap kebencian yang Adriana rasakan padanya. Mungkin sikapnya kali ini benar-benar telah keterlaluan dan di luar kendali. Seharusnya dia bisa menahan diri untuk tidak melampiaskan kekesalannya pada Adriana.

Bukan salah Adriana bila neneknya kecewa karena tidak ada orang yang menemaninya setelah jauh-jauh datang ke sini. Neneknya pasti menginginkan kunjungannya ini akan disambut dengan hati terbuka oleh dirinya. Bila disuruh memilih, neneknya pasti lebih memilih untuk tidak datang ke Indonesia bila akhirnya cucu dan cucu menantunya lebih mementingkan pekerjaannya.

Yang pasti, ini memang salahnya bila dia terlalu berharap pada Adriana untuk bisa meluangkan waktunya dan meninggalkan pekerjaannya demi neneknya. Seharusnya dia tahu bahwa Adriana tidak mungkin pura-pura berperan menjadi istrinya. Dan pa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status