Share

Kebohongan Yang Lain

"Mama dan Laura bisa pulang lebih dulu. Aku masih ingin berbicara dengan Adriana."

Daniel berkata dengan tegas dan raut wajahnya terlihat sangat serius. Dia melirik tajam pada Adriana, memberi isyarat agar Adriana bertahan di sini dan tidak ikut pulang seperti yang lain. Mala pamit pulang mendahului mereka karena masih ada perlu yang harus Mala lakukan.

Kedua ibu beranak itu melangkah perlahan meninggalkan mereka setelah berpamitan. Kedua mata Adriana mengekori keduanya hingga bayangan mereka menghilang dari pandangannya. Pelan-pelan dia memutar tubuhnya, menghadap Daniel. Kepalanya terangkat, dan dia menatap Daniel tajam tanpa merasa takut.

"Kau ingin membicarakan apa? Sepertinya kita telah membahas semua hal penting yang menyangkut penyelenggaraan peluncuran novel Laura. Aku rasa tidak ada lagi yang perlu kita bicarakan," ucap Adriana dengan berani.

Daniel meluas senyum sinis. Lalu dia mengguman pelan. "Itu menurutmu, tidak menurutku."

"Baiklah kalau itu menurutmu. Aku akan mende
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status