Share

Berbuat Seenaknya

Adriana mematung selama beberapa saat di depan pintu keluar gedung kantornya. Beberapa langkah dari tempatnya berdiri, dia melihat mobil Daren berhenti menunggu dirinya. Lidahnya terasa kelu.

Daren menurunkan kaca jendela mobilnya, dan kepalanya melongok keluar. "Kenapa kau hanya diam di situ?"

Adriana menggeleng, lalu melemparkan senyum kaku. Karena tidak ingin menjadi tontonan banyak orang, dia berjalan cepat menghampiri mobil Daren. Dia memutuskan untuk segera masuk ke dalam mobil Daren.

"Bukankah sudah kubilang kau tidak perlu datang menjemputku," ucap Adriana setelah duduk di samping Daren.

Daren pura-pura tidak mendengar ucapan Adriana. Setelah itu dia menginjak pedal gas dan membawa mobilnya meluncur dengan kecepatan sedang. Lalu lintas malam ini tidak terlalu padat jadi dia bisa mengendarai mobilnya dengan leluasa.

"Sampai kapan kau akan selalu memaksakan kehendakmu?" tanya Adriana setelah mereka terdiam cukup lama. Dia merasa ada sedikit yang mengganjal di hatinya karena sej
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status