Share

Rama Minta Dipanggil Ayah

Satu jam sudah Rama menunggu di luar ruang bersalin. Sejak tadi terdengar suara Maura berjuang keras mengedan anaknya untuk bisa keluar. Para dokter dan perawat juga terdengar menyemangati Maura.

Sampai tiba detik di mana Rama mendengar suara tangisan bayi yang sangat nyaring. Rama reflek berdiri dan tersenyum haru saat mendengar suara tangisan bayi itu.

“Alhamdulillah. Anakku sudah lahir,” ucapnya reflek.

Rama memang sudah berjanji dan bertekad dalam hatinya sejak kehamilan Maura masih lima bulan. Dia akan menganggap dan memperlakukan anak itu seperti anaknya sendiri. Walaupun tetap tidak ada ikatan yang jelas dalam hubungannya dengan Maura, tetap saja Rama akan menganggap anak itu adalah anaknya sendiri.

Perawat keluar ruangan dan membawa seorang bayi mungil yang dibungkus rapi dalam kain bedung berwarna merah muda. Bayi itu terlihat sangat gemoy dan tenang di dalam gendongan sang perawat wanita.

“Selamat, ya Pak. Anak ini adalah perempuan dan dia sangat cantik seperti ibunya. Seben
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status