Share

113

"Aku nggak terima! Rumah ini punya Ella, jadi otomatis jatuh ke tangan Tante Puspa begitu dia meninggal! Aku masih punya hak atas rumah ini karena Ella nggak punya anak!" teriak Nadia sambil berdiri.

Ajeng menghela nafas panjang. Dia menoleh ke belakang dan memberi kode pada Nathan untuk mendekat.

"Kamu urusi mereka ya sama Mami. Aku mau ke kamar Ella dulu," pinta Ajeng sambil melirik ke arah Johan yang hanya diam, sedangkan Nadia menatapnya dengan penuh kebencian.

"Kamu lanjutkan aja urusan kamu, Jeng. Biar mami yang ngurusin mereka. Untung mami jadi ikut. Dua hama ini memang harus dikasih pelajaran," ujar Bu Dahlia dengan wajah geram.

Ajeng mengangguk. Dia berjalan menuju ke dalam rumah, tidak mempedulikan teriakan Nadia yang melarangnya. Kakinya sempat berhenti di dekat tangga, bimbang harus menuju ke kamar yang mana.

"Maaf, Nyonya. Ada yang bisa saya bantu?" Bi Diah mendekati Ajeng dengan takut sekaligus sungkan.

Masih teringat dengan jelas bagaimana wanita itu sengaja menyajikan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status