Share

118

"Mood-mu sudah membaik? Bagaimana perasaanmu?" tanya Dahlia setelah mereka selesai makan siang di restoran yang ada di mall.

Ajeng yang baru saja menghabiskan semangkok kecil es krim rasa melon mendesah nikmat.

"Sudah membaik, Mi. Makasih banyak sudah menemani Ajeng di saat-saat seperti ini. Mami memang mertua terbaik di dunia."

Dahlia mencibir, namun kemudian terkekeh. "Mami kesepian gara-gara papimu dan Evan sibuk bekerja. Meskipun papimu sebenarnya sudah bisa menikmati masa pensiunnya setelah Evan memegang perusahaan, tapi memang dasar papimu itu nggak betah menganggur. Ada saja yang dia kerjakan."

"Sekarang Ajeng yang akan menemani mami. Nanti kalau cucu mami udah lahir, mami nggak akan kesepian lagi."

Di saat Ajeng dan Dahlia sibuk mengobrol, berbeda dengan Nathan. Pria itu sibuk dengan ponsel sekaligus mengawasi sekitarnya. Terkadang berkomunikasi dengan seseorang melalui ear phone.

Nathan tidak mau mengambil resiko kecolongan meskipun kemungkinan besar Ansel dan David sedang ti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status