Share

114

Ajeng mengabaikan sekotak pengaman dan bergegas mengambil ponsel yang ada di samping benda itu. Wajahnya berkerut jijik. Tiba-tiba teringat dengan hubungan Ella dan Johan.

Apakah Evan mendengar kedua insan itu ketika sedang memadu kasih? Ugh, membayangkan saja sudah membuatnya mual sekaligus miris.

"Jeng? Sudah dapat yang kamu cari?"

Suara ibu mertuanya mengagetkan Ajeng. Dia sampai terlonjak dan hampir saja menjatuhkan ponsel Ella.

"Mami! Kok nggak bilang-bilang kalau mau menyusul ke sini? Ajeng kaget tahu," protesnya dengan wajah cemberut.

Bu Dahlia terkekeh kecil dan meminta maaf. Wanita itu masuk ke dalam kamar dan membelalak ketika melihat isi di dalamnya.

"Sebentar, ini kamar Ella? Jadi mereka pisah ranjang selama ini?"

Ajeng mengangguk. Kamar Ella memang sangat luas. Sama luasnya dengan kamar Evan, tapi lebih feminin.

"Untunglah kalau Evan nggak pernah menyentuh Ella selama ini. Mami jadi nggak perlu takut Evan ketularan penyakit. Apalagi dia udah menghamili kamu. Bisa berba
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status