Share

Bab 88. Ke Rumah Sakit

Silvi hanya diam melihat jawaban dari ayah kandung Via yang selama ini diharapakan oleh madunya itu, ternyata memang ayahnya tidak pantas disebut orang tua oleh wanita setangguh Vea.

"Kalau begitu baik, permisi."

Silvi masuk lagi ke dalam mobil meninggalkan ayahnya Vea yang masih mencoba meminta bantuan mobil yang ada di sana. Wiliam dan Silvi sekarang saling pandang dengan cara ayahnya Vea memperlakukan mereka.

"Kamu jangan heran dengan Ayahnya. Kita bisa langsung membantu tanpa terlihat olehnya."

Wiliam akan membantu Aziz walaupun sudah diperlakukan tidak baik tadi, dengan cara yang dia punya bersama Silvi harus tetap membantu mereka.

"Aku punya ide Mas. Kamu tunggu dulu aku mau mengirimkan pesan pada seseorang."

Silvi mengirim pesan pada teman arisannya untuk segera datang menuju jalanan yang ada keluarga Vea.

"Kamu mau apa?"

Wiliam melihat Silvi begitu sibuk dengan ponselnya.

"Sedang mengirimkan pesan sama temanku, biar mereka membantu keluarga Vea, aku rasa mereka t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status