Share

Bab 90. Memaafkan

Di dalam kosan mereka berdua melakukan sesuatu yang sudah seharusnya dilakukan seorang pasangan suami dan istri. Vea tidak memungkiri hatinya masih selalu berharap Wiliam menjadi satu-satunya imam yang akan membuatnya bahagia.

"Vea, kamu akan bekerja setelah di kosan sudah capek melayani aku?"

"Iya, aku harus tetap mencari uang."

Vea berdiri segera membersihkan badannya, dia tidak mau bergantung pada Wiliam walaupun suaminya kaya raya.

"Wiliam, aku pergi kerja dulu, kamu pulanglah kalau tidak betah ada di sini."

Wanita itu mengambil handuk untuk mandi dan pakaian kerjanya yang sudah siap untuk digunakan.

"Wanita selalu saja membuat pria menunggu lama, tapi kenapa pria mau menunggu demi wanitanya? Entahlah."

Wiliam berbicara sendiri merapihkan dirinya yang kotor di sana karena banyak melakukan permainannya, belum lagi dia menendang gelas yang ada isi air putih bekas minum istrinya.

"Kosan ini terlalu sempit sampai-sampai aku sendiri tidak bisa bergerak bebas!"

Pria itu men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status