Share

Bab 97. Diam Lebih Menyakitkan

"Pelakor!"

Vea bersuara lebih dulu daripada langkah kaki dirinya dan Silvi juga Ria. Mereka hampir sampai di ruangan suami mereka dirawat.

"Stop!"

Silvi menghentikan Vea yang mau mencari keributan dengan Helena yang ada di depan pintu ruangan, dia hanya tidak mau Wiliam akan membenci Vea.

"Ada apa Silvi? Kamu lihat sendiri kalau pelakor itu ada di depan mata kita, masa kamu mau diam saja?"

"Cukup aku bilang! Kamu hanya memperkeruh keadaan yang ada, kita tidak tau kondisi Mas Wiliam di dalam sana, wanita itu sedang memegang kendali perasaan Mas Wiliam, jadi kita harus gunakan akal sehat untuk mencari cara melepaskan Mas Wiliam darinya tanpa berbuat yang merugikan diri sendiri."

"Aku setuju sama Kak Silvi, kamu harus sabar Vea," sambung Ria.

Vea menarik nafasnya karena tidak ada yang setuju dengannya untuk melabrak wanita penggoda suaminya itu.

"Baiklah aku tidak akan membuat keributan di rumah sakit."

Vea harus menahan dirinya untuk tidak membuat keributan di depan wanita
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status