Share

Bab 18. Anak Pembawa Sial!

Dari kediaman Wiliam yang masih terjaga malam hari ketika semua terlelap. Ada Wiliam yang berdiri di depan teras melakukan sesuatu yang biasa Vea lakukan setiap malam, dan malam itu pun Vea baru mau keluar menghirup udara segar.

"Wiliam. Kamu masih belum tidur?"

Vea menyapa lebih dahulu agar Wiliam tidak terus melamun di sana sendirian. Hari sudah sangat larut, tetapi Wiliam terus melihat ke atas langit.

"Belum Vea. Aku mau bicara sama kamu di sini, setidaknya kamu tidak akan menganggap aku mesum atau jahat jika di tempat terbuka," balasnya.

Wanita itu sekarang berdiri di samping kiri Wiliam untuk bicara berdua. Mungkin Vea harus memberikan kesempatan Wiliam bicara padanya.

"Silakan kalau kamu mau. Aku sendiri malas bicara sama kamu kalau masih terus membahas anak," balas Vea.

Tangan Wiliam memegang tangan Vea dan sekarang berhadapan dengan wanitanya. Hanya dengan cara ini Wiliam bisa dekat dengan Vea.

"Kamu mau mengadakan resepsi besar-besaran sama aku? Aku sudah siapkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status