Share

64|Pembalasan Usil

Supervisor baru itu memimpin rapat pertamanya mirip seperti Trici. Dia sama sekali tidak tahu tugas dan tanggung jawabnya, hanya menyuruh seseorang dari kami menjadi asistennya. Aku tersenyum kepada wanita malang itu agar memimpin rapat dengan baik dan mengabaikan aku.

Tentu saja rekanku itu tidak tahu harus mengatakan apa mengenai tugas kami dalam minggu ini. Hanya supervisor yang mengetahuinya lewat pengumuman dari manajer. Aku penasaran. Berapa lama direktur utama kami akan membiarkan orang-orang ini menghancurkan usahanya?

Aku berjalan menunduk, menghindari kamera CCTV saat keluar dari bilikku menuju pintu ruang kerja supervisor. Aku meletakkan paku payung di bawah karpet dekat pintu. Bagus. Benda tajam itu tidak akan bisa dilihat oleh mata orang biasa.

“Apa yang Ibu lakukan?” tanya seorang wanita yang posisinya biliknya tepat di depan ruangan itu.

“Dia sudah merusak bunga dari suamiku.” Aku meletakkan telunjuk di depan bibir dan melirik CCTV.

Dia mengangguk mengerti. “Saya juga t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status