Share

67|Bukan Barang

~Galang~

Fay bersikap sangat aneh akhir-akhir ini. Dia yang biasanya marah atau santai saja setiap aku dekat dengannya, malah terkejut atau menjauh. Pada saat yang lain, dia berinisiatif mencium aku lebih dahulu atau sekadar mengajak makan malam bersama.

Apa mungkin sikapnya itu tidak ada hubungannya denganku, tetapi pekerjaannya? Ah, iya. Bisa jadi dia gelisah karena sudah dua kali mendapat skors dua bulan berturut-turut. Itu akan menjadi catatan buruk dalam berkasnya. Sialnya, aku tidak bisa berbuat apa-apa. Keluarga Trici bukan lawanku.

Namun semua pikiran itu tertepis saat kami terbawa suasana di balkon kamarnya. Aku hampir saja lepas kendali. Sebelum kami terlalu jauh, aku pergi dan berusaha untuk mengendalikan diri di kamarku. Aku tidak yakin aku bisa menunggu lebih lama lagi.

“Aku ke toilet sebentar, ya,” pamitnya saat kami makan di restoran pilihannya.

Aku mengangguk dan melihat dia berjalan menuju bagian restoran di belakangku. Dia pasti sudah menahannya dari tadi. Aku me
Meina H.

Hai, teman-teman. Goodnovel menyampaikan permintaan maaf lewat rumah daring resmi dan membagi-bagikan gratisan. Silakan mampir dan segera tukarkan lewat aplikasi, ya. Terima kasih tetap sayang kepada platform ini ketika ada masalah melanda. ♡♡ Salam sayang, Meina H.

| 1
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status