Share

Bab 78 - Babak Baru

“Aku tidak mau kamu jatuh sakit.”

Satu hal lagi yang mengejutkan Embun, tapi wanita itu sudah mampu mengontrol ekspresinya meskipun jantungnya berdebar akibat ucapan Kaisar tersebut.

Yah, pria itu memang tidak banyak bicara, tapi beberapa kali kata-kata Kaisar membuat Embun salah tingkah.

Namun, lebih baik begitu daripada Kaisar sama sekali tidak mengajaknya bicara.

Jujur, Embun merindukan pria itu.

“Baiklah,” gumam Embun, menanggapi Kaisar pada akhirnya. Diam-diam ia tersenyum sembari menatap keluar jendela sementara mobil mulai melaju kembali di jalan raya. “Terima kasih sekali lagi, Kaisar.”

Hening kembali menyelimuti pasangan suami istri tersebut.

“... Ah, apa kamu mau makan juga?” tanya Embun tiba-tiba. Ia sedang membuka bungkusan kentang goreng di pangkuan.

Kaisar tersenyum tipis. “Aku sedang menyetir, Embun–”

Namun, tanpa diduga oleh pria itu, Embun sudah mengulurkan sepotong kentang goreng di depan bibir Kaisar.

Sekilas, Kaisar menoleh pada Embun. Gelapnya bagian dala
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ros Dianie
kaisar hrs ngiming sm embun. Ga bokeh berinterakai dgn Dion. Kan sdh menikah. Krn dion suka sm embun......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status