Share

Bab 77 - Di dalam Mobil

“Ada apa, Kaisar?”

Hening kembali mengiringi perjalanan mereka selama beberapa saat sebelum akhirnya Kaisar justru balik bertanya.

“Apa yang mau kamu katakan?”

Embun bergumam pelan dan mengarahkan pandangannya ke luar jendela yang masih gelap. Jalanan yang tadinya sepi kini tampak cukup ramai setelah mobil yang mereka kendarai masuk ke jalan raya. Bisa dimengerti lantaran tempat pembuatan properti yang Embun kunjungi ada di luar kota dan jauh dari pemukiman penduduk.

“... Embun?”

Sejenak, manik cokelat Embun bertemu dengan mata hitam Kaisar saat pria itu mengalihkan pandangan dari jalanan depan.

“Ah, tidak,” jawab Embun pelan setelah Kaisar kembali fokus ke depan. “Terima kasih sudah memjemput saya, Kaisar. Saya–”

Tiba-tiba sebuah suara asing memotong ucapan Embun, sekaligus membuat wajah wanita itu memerah karena malu.

Perutnya berbunyi!

Astaga, inikah akibatnya ia hanya makan sekali kemarin?

Embun tidak terlalu merasa lapar, tapi mungkin itu karena ia lebih berat menahan r
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Waode Nuraini
kenapa harus dipendam, jadi laki kok main pendam
goodnovel comment avatar
Putri Rantau Melayu
kapansih kaisar meutarakan perasaan ya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status