Share

Bab 83 - Satu Lokasi Kerja

“Permisi. Dengan Ibu Embun?”

Baik Embun maupun Pak Heru menoleh ke pintu masuk. Berdiri di sana, seorang pria muda dengan seragam ekspedisi pengantaran, menatap Embun dengan pandangan bertanya. Di tangannya, ada papan alas dengan lembaran tanda terima dan satu buket besar bunga.

“Bu Embun?” Pria muda itu mengulang.

“Ah, ya.” Embun berdiri. “Saya sendiri.”

Wanita itu kemudian berjalan menghampiri pria tersebut.

“Ada kiriman bunga untuk Ibu Embun.” Pria itu menyodorkan papan alas pada Embun. “Silakan tanda tangan di tempat yang sudah ditandai, Bu. Ada dua jenis bunga yang dikirimkan.”

Tampak bingung, Embun melihat surat tanda terima yang kini ada di tangannya. Di sana tertera jenis bunga yang dikirimkan padanya, yakni rangkaian bunga ucapan selamat setinggi satu setengah meter yang rupanya sudah ada di samping pintu masuk, dan satu buket bunga yang langsung diangsurkan pada Embun begitu Embun membubuhkan tanda tangannya.

“Terima kasih. Selamat atas cabang barunya, Ibu Embun.” Si
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Nurfalah Zulcha
akhirnya mereka semakin dekat n ada perasaan syukak......
goodnovel comment avatar
Nurfalah Zulcha
semakin menarik ceritanya
goodnovel comment avatar
Udis Kara
semoga mereka bahagia
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status