Share

Bab 43

Apa yang lebih membahagiakan selain hari gajian?

Yap, jawabannya adalah menjadi kekasih Calderon.

Layaknya pasangan baru, mereka tentu malu-malu kucing. Mereka tidak banyak bicara usai penembakan cinta itu. Calderon lebih banyak diam, tapi banyak tersenyum. Sedangkan Almora banyak tersenyum dan banyak melirik pria itu. Ah, pada akhirnya Almora menelan bulat-bulat rasa bencinya. Menelan semua egonya untuk tidak berurusan dengan Calderon. Memang ya, hati manusia tidak ada yang tau. Yang mati-matian membenci justru berbalik menjadi mati-matian menyukai. Sebenarnya belum sampai mati-matian. Ini terlalu berlebihan.

"Kamu ke sini sendirian?" tanya Calderon, memecah sunyi.

"Gak, berempat sama teman kos," jawab Almora menahan senyum. Dia selalu ingin tersenyum saat melihat wajah Calderon.

Calderon mengangguk-anggukan kepalanya. Orang-orang di tengah taman masih heboh karena peserta games tersisa tiga. Babak final penentu siapa yang akan membawa pajero itu pulang. Calderon terkekeh pelan, lalu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status