Share

Part 68. Harry Pergi

Aku menatap tajam Bang Haikal yang masih terpaku di depan pintu. Namun lelaki itu menghindari tatapanku.

"Ibu mau bertemu Harry?" tanyaku berusaha seramah mungkin.

"Aku akan membawa Harry bersamaku. Aku yang akan merawatnya."

Detik ini hatiku kembali terluka, karena tak bisa menahan Harry untuk tetap bersamaku. Aku memang bukan siapa-siapanya Harry. Hanya saja, hati ini terlalu berat untuk berpisah dengan dia yang hampir seumur hidupnya dihabiskannya bersamaku.

Aku terdiam lama. Menata hati yang kembali terasa nyeri. Berkali-kali Bang Haikal menoreh luka untukku. Mungkin melepas Harry pada keluarganya memang langkah yang tepat, agar aku bisa terbebas dari luka penghianatan Bang Haikal.

"Baiklah. Bawalah Harry bersama Ibu. Aku titip Harry untuk Ibu jaga," ucapku dengan mata mengembun.

Bang Haikal terlihat kaget dengan kata-kataku barusan. Wajah laki-laki itu berubah gusar. Namun tetap diam. Sepertinya ia tak menyangka jika aku akan sepasrah ini melepas Harry.

Aku sangat menyayang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status