Share

Part 26. Ketahuan

Tatapan mata dari perempuan di hadapannya seakan menghujam jantung, menciptakan sesak di dada Haikal. Lelaki itu beringsut mundur.

"Kak Farida!" ucap Haikal dengan bibir bergetar.

Sang kakak tak menjawab sama sekali. Perempuan itu masuk tanpa mempedulikan Haikal yang menatapnya dengan nyali menciut. Lelaki itu cukup paham bagaimana karakter sang kakak ketika sedang marah. Masih jelas diingatannya bagaimana kakak tertuanya itu menghantamkan tinju pada wajahnya, saat dirinya ketahuan bolos waktu SMA dulu.

"Siapa yang datang, Bang?" tanya Rania dengan setengah berteriak dari arah dapur, membuat wajah Haikal semakin memucat. Farida tersenyum sinis.

Haikal mengekor langkah Farida yang berjalan menuju dapur, dengan tubuh gemetar.

"Sejak kapan kalian bersama?" tanya Farida dengan tatapan lurus tanpa ekspresi. Rania yang tengah duduk di kursi makan, tengah membuka bungkusan makanan di atas meja seketika mendongak, wajahnya seketika memucat. Tak heran jika nyali perempuan itu menciut, kar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status