Share

38. Tidak Tahan Lagi

Pipi Sky memerah mendengar bisikan Louis. Darahnya berdesir, mata bulatnya berkedip-kedip. Sambil berusaha mengendalikan imajinasi, ia mencondongkan diri ke arah Louis.

"Hei, tidak bisakah kau menahannya? Tunggu saja sampai borgol ini lepas. Aku juga sebetulnya ingin ke toilet, kau tahu? Tapi aku menahannya," bisiknya.

"Kau pikir aku suka pergi ke toilet bersamamu? Aku juga terpaksa! Ini sudah tidak bisa ditahan. Kita ke toilet saja daripada kandung kemih kita pecah," balas Louis dengan ekspresi serius.

Sky menghela napas berat. Melihat itu, Summer tidak bisa lagi menahan rasa penasarannya.

"Mama, Paman, apa yang kalian bicarakan? Kenapa berbisik-bisik seperti itu? Apakah itu urusan orang dewasa yang tidak boleh diketahui oleh anak kecil lagi? Kalian berencana untuk berciuman tanpa terlihat olehku?" selidik Summer sambil memiringkan kepala.

Sky sontak mengerjap. "Apa? Berciuman? Dengan Louis? Tidak, Sayang. Kenapa kamu berpikir begitu?"

"Memangnya, apa lagi yang tidak
Pixie

Halo, guys! Siapa nih yang ngakak? Ada-ada aja ya kelakuan mereka.

| 5
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Monika Anastasia Khim
Huahahahhaaa sama2 kikuk
goodnovel comment avatar
Dewi Novita
tergemas2 ya sm mrk ini hihihi
goodnovel comment avatar
puji amriani
oh summer wkwkwkwk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status