Share

Part 72

Minggu pagi suasana masih ceria di vila. Adi dan Galih membawa istri dan anaknya jalan-jalan di antara tanaman teh. Sedangkan Yaksa memangku sang anak di bangku dekat paviliun. Di sebelahnya Yuli duduk sambil memperhatikan jauh ke perbukitan sana. Mereka tampak kaku meski berdekatan.

Kamalia hendak turun setelah selesai memakai hijabnya. Tangan Dev meraih lengannya.

"Lia, Mas ingin bicara sebentar."

"Bicara apa?"

"Mas minta maaf."

"Kalau tidak ketahuan, Mas pasti enggak akan minta maaf dan mau cerita, bukan? Jadi ... lupakan saja. Teruskan saja dengan apa yang menurut Mas sudah benar." Kamalia pergi setelah berkata demikian.

Dev menghela napas berat dan menyugar kasar rambutnya. Beberapa kali terlibat salah paham dengan Imelda dan selalu di maafkan, apakah kali ini ia bisa mendapatkan maaf Kamalia lagi?

"Sum, Gaffi mana?" tanya Kamalia pada Sumi. Karena Sumi yang mengajaknya tadi.

"Diajak sama Mbak Imel. Ada di belakang."

"Bawa ke mari. Aku mau memberinya ASI."

Sumi mencuci tangannya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (12)
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
kirain udah isyaf imelda tetnyata emang dasar bi it unggul pelakor
goodnovel comment avatar
Bintang ponsel
benci sm dev, jgn maafin dia lia biar tau rasa krn udh slu bhgin kmu n bwt kecewa kmu udh prg aja smntra dri stu biar dev kapok , smph bnci bgt sm laki kyk gtu udh istri nya diprmlukan mlh diam aja gk bela dikitpun mmg dsr dev nya gatal
goodnovel comment avatar
Nisra Icha
paling nggak laki2 modelan Dev...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status