Share

Part 60

Bu Tantri mengamuk setelah tahu dari sopirnya kalau sang suami berkunjung ke perkebunan Dev.

"Bagus sekarang main rahasia sama Mama," kata Bu Tantri setengah berteriak pada suaminya di kamar mereka.

Pak Hamdad yang tidak begitu paham, hanya memandang heran.

"Untuk apa, Papa, diam-diam pergi ke perkebunan Devin?"

Pria itu menghela napas pelan. Kemarin lupa bicara sama sopirnya agar merahasiakan kemana dia pergi.

"Papa cuman mampir."

"Mampir kok pakai acara menginap segala. Papa yang melarang Imel mendekati Devin. Apa jangan-jangan Papa ada niatan mendekati mamanya Dev yang janda itu." Suara Bu Tantri makin meninggi.

"Astaga, Mama .... Istiqfar, Ma, istiqfar. Kesana pula mikirnya. Mbok ya sadar kalau kita ini sudah tua," jawab Pak Hamdad sambil menggeleng tidak habis pikir. Bisa-bisanya wanita yang telah dinikahi tiga puluh lima tahun ini berpikir sejauh itu.

Memang benar, peselingkuh pada akhirnya akan dibayangi kecurigaan terhadap pasangannya.

"Lagi pula Bu Rahma tidak tinggal di vila
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
SisiliaAshila Gmah
di tunggu up nya ceritanya bagus ......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status