Share

Part 59 Dia Istriku

"Siapa yang nelepon?" tanya Eva sambil mendekati adiknya.

"Dev, dia akan menjemputku."

"Sekarang?"

Kamalia mengangguk.

"Katanya sore baru dijemput."

"Sekalian jalan, pas dia ada keperluan keluar," jawab Kamalia berbohong.

Willy yang baru saja menutup panggilan dari temannya segera mendekat. Ia duduk satu meter di sebelah Kamalia. Siang itu mereka berbincang di teras depan.

"Aku sempat khawatir saat membaca berita di koran, waktu istirahat aku langsung ke sini. Tanya sama Mbak Eva."

"Itu hanya salah paham saja."

"O, syukurlah!" ucap Willy pelan.

"Kami baik-baik saja."

Willy mengangguk.

"Mama begitu menyesal setelah kamu pergi. Menyesal telah terlambat memberi restu."

Kamalia tersenyum tanpa memandang mantan kekasihnya. "Berarti kita bukan jodoh. Waktunya kamu membuka hati dan coba membina lagi sebuah hubungan."

"Belum sekarang kayaknya. Aku belum bisa," jawab Willy sambil menunduk.

Eva yang duduk di sebelah mereka sambil mengayun baby Aisyah di ranjang rotan ikut terharu. Cinta yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status