Share

Part 56

Perjalanan pagi itu sangat menyenangkan. Meski cuaca agak mendung. Lalu lintas juga tidak sepadat biasanya. Namun Dev tetap tidak bisa melaju lebih cepat, kasihan istri dan bayinya.

Mobil berhenti beberapa kali untuk istirahat dan minum teh. Makanya tengah hari baru sampai di vila. Gerimis siang itu menyambut kedatangan mereka.

Mboh Darmi dan Sumi gembira melihat majikannya pulang.Wanita sepuh itu mengusap perut Kamalia. "Sudah tambah besar, ya. Hampir sebulan enggak ketemu."

"Iya, Mbok. Sudah lima bulan ini."

Sumi membantu Dev menurunkan bawang bawaan.

"Keadaan, Tuan, bagaimana? Waktu pulang hari itu Ibu cerita kalau Tuan kena tusuk."

"Alhamdulillah sudah sembuh, Mbok," jawab Dev.

"Syukurlah! Si mbok kepikiran waktu di kabari sama ibu. Mau makan apa siang ini, biar si mbok siapkan?"

"Enggak usah, Mbok. Kami sudah mampir makan tadi. Mau istirahat saja sekarang. Pinggang rasanya capek banget," tolak Kamalia.

Mereka bedua masuk kamar. Hawa dingin pegunungan menghadirkan kantuk yang tida
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status