Share

Part59

Author: Molista
last update Last Updated: 2021-12-02 20:47:56

"Mungkin Serigala ini ada benarnya juga. Jika aku serumah dengan keluarganya, itu pasti akan menyulitkan untuk mencari alasan berpisah nantinya, lebih-lebih aku pasti harus tidur sekamar dengan monster ini. Iihhh, itu pasti sangat mengerikan," batin Zira sedikit bergidik ngeri, ia pun sedikit melirik kearah Steve, "Ya tuhan, kenapa Mahal menyebalkan ini harus terlihat sangat tampan, mahluk mengerikan ini benar-benar bisa menipu orang dan menyembunyikan sifat Monsternya di balik kesempurnaannya," Zira menggelengkan kepalanya dan menatap kembali keluar jendela.

"Jaga otakmu untuk tak berfikir macam-macam," ucap Steve yang melihat gelagat mencurigakan dari Zira. Zira menoleh kearah Steve yang ternyata tengah menatapnya tajam.

Sesegera mungkin Zira membuangnya mukanya dan kembali melihat keluar jendela mobil.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Menikahi Pria Angkuh   Part60

    "Ooh maaf, sepertinya aku salah ruangan." ucapnya. Gadis tersebut tersenyum ke arah Zira, namun Zira hanya diam, matanya menatap kearah gadis tersebut dengan penuh kebencian.Gadis itu melenggang masuk kedalam ruangan, namun beberapa langkah tangganya langsung di genggam Han yang sudah sigap berdiri untuk menahannya."Hai tampan, sepertinya kita pernah bertemu bukan," ucapnya pada Han.Han masih menatap tajam gadis yang ada di depannya. Ya, dia ingat siapa gadis itu, seorang gadis muda yang pernah memeras majikannya karena memanfaatkan sebuah kesempatan.Bahkan kedatangannya pun membuat Roselly dan Cherry gelisah. "Mah kenapa dia ada di sini?" bisik Cherry pada ibunya.

    Last Updated : 2021-12-10
  • Menikahi Pria Angkuh   Part61

    Suara pintu kamar hotel pun terbuka. "Woooooow ini benar-benar indah," ucap Zira yang takjub dengan tatanan kamar yang dihias indah dan ranjang yang dipenuhi dengan bunga mawar. "Hmmmm sayang sekali tempat seindah ini cuma kedok untuk menutupi sandiwara," gumam Zira lirih.Steve yang mendengar gumaman Zira pun hanya menyunggingkan senyuman. Ia menghampiri ranjang yang sudah tertata indah, namun tiba-tiba ia menarik selimut yang penuh bunga mawar membentuk hati tersebut, dan kini semua sudah berserakan di lantai. Zira hanya membelalakan matanya melihat apa yang dilakukan Steve, ia sangat menyayangkan melihat bunga indah yang bertaburan di atas ranjang kini menjadi berserakan di lantai.Steve membaringkan tubuhnya di atas ranjang, ia menutup matanya tanpa bersuara. Zira yang masih berdiri hanya menatapnya dengan sebal, "Tidak mun

    Last Updated : 2021-12-11
  • Menikahi Pria Angkuh   Part62

    "Aaaaaaaahhhhhkkkk!" teriak Zira yang langsung kembali memakai celananya. "Kenapa kamu ada di sini?" tanya Zira sambil menatap Steve yang tengah berendam di air hangat dalam bathtub.Tanpa menjawab pertanyaan Zira, Steve pun berdiri dari bathtub dengan tubuh tanpa sehelai benang. "Apa yang mau kamu lakukan," ucap Zira sambil menutup mata dengan kedua tangannya."Aku mau membilas tubuhku," ucap Steve yang kini sudah berdiri di depan Zira, "Buka matamu bodoh!"Zira menggelengkan kepalanya, "Aku tidak mau melihat tubuh telanjangmu!"Steve pun menurunkan tangan Zira dengan paksa, namun Zira semakin memejamkan matanya, "Aku rasa di dalam kontrak aku tak melarangmu untuk melihat tubuhku, lagi pula sekarang aku ini suamimu

    Last Updated : 2021-12-11
  • Menikahi Pria Angkuh   Part63

    Supir taksi yang membawa mereka membanting setirnya hingga keluar dari jalan raya dan akhirnya menabrak sebuah warung di pinggir jalan."Auuuhh," rintih Zira sambil memegang kepalanya. Ia menoleh ke arah Steve, Zira merasa takut saat melihat darah yang keluar dari pelipis Steve."Aahhhk!" jerit Zira histeris saat melihat keadaan sang supir. Steve pun menoleh ke arah supir tersebut, ternyata sang supir terluka parah akibat kecelakaan tersebut, sebuah pagar warung menerobos kaca mobil dan menusuk perut si sopir.Zira masih menangis ketakutan, tangisannya semakin menjadi saat melihat keadaan sekeliling dan akhirnya ia tak sadarkan diri. Steve berusaha keluar dari mobil saat melihat Zira sudah tak sadarkan diri, ia segera menghampiri pintu mobil dan menarik Zir

    Last Updated : 2021-12-12
  • Menikahi Pria Angkuh   Part64

    "Sayang, apa kamu baik-baik saja?" tanya Roselly saat melihat Zira mulai membuka matanya.Steve yang mendengar mamanya berbicara pada Zira pun mencoba untuk melihatnya lebih dekat. "Steve, apa kamu ingin duduk di samping Zira?" tanya Roselly.Mendengar tawaran ibunya, Steve hanya menggelengkan kepalanya lalu melangkah pergi , ia lebih memilih untuk duduk di sofa ruangan tersebut. Roselly pun mendengus kesal.Steve mengambil ponselnya dan berusaha menghubungi Han, namun seseorang membuka pintu dan membuat Steve membatalkan niatnya."Tuan," sapa seseorang yang tak lain adalah Han. Ternyata ia dengan cepat telah selesai menjalankan tugasnya. Han sedikit menjongkokan tubuhnya dan membisikkan sesuatu pada Steve, entah ap

    Last Updated : 2021-12-13
  • Menikahi Pria Angkuh   Part65

    "Tidak, tidak, tidak, terimakasih banyak tuan, tapi aku cukup melakukan tugasku saja dengan baik dan tidak lebih dari itu," ucap Zira kilat sambil mengayunkan kedua telapak tangannya, Steve menyeringai dan berlalu ke kamar."Tuan tunggu," panggil Zira menghentikan langkah Steve yang langsung menoleh ke arahnya."Ada apa?" jawab Steve dengan nada dingin."Emmmm, kita tidak tidur sekamar kan?"Mendengar pertanyaan Zira, Steve pun menyeringai dan melangkah mendekatinya lagi. Steve memegang dagu Zira dan mengangkatnya agar menatap wajahnya, "Jika aku bisa mendapatkan pijatan di seluruh tubuhku malam ini, maka aku ijinkan kamu tidur di kamarku!"Mendengar

    Last Updated : 2021-12-13
  • Menikahi Pria Angkuh   Part66

    Saat Zira tengah membersihkan kamar mandi tiba-tiba bel rumah berbunyi. Untung saja pintu kamar dibuka hingga dia bisa mendengarnya."Siapa yang datang sih, ganggu orang sibuk saja," ucap Zira sambil berjalan membuka pintu tanpa mengintip siapa yang datang terlebih dahulu.Kleekk!Dengan wajah berkeringat dan terlihat berantakan Zira membuka pintu, betapa ia terkejut saat melihat siapa yang datang. "Ta, Tante?" ucapnya terbata."Ko tante sih, kamu kan sudah menikahi Steve dan itu artinya kami anakku juga sekarang," ucap seorang wanita yang tak lain adalah ibu mertuanya."Hehehe, maaf mah, Zira belum terbiasa," ucap Zira malu, "Mari masuk mah!

    Last Updated : 2021-12-14
  • Menikahi Pria Angkuh   Part67

    Zira hanya menurut tanpa bertanya dan tidak membantah sedikitpun. Meski sebenarnya dalam hatinya begitu banyak pertanyaan dan keinginan menolak."Kak Zira," panggil Cherry yang menghentikan langkah Zira dan menoleh kearahnya. "Pakailah ini, aku sengaja memilihkannya untuk hadiah pernikahan kakak," ucap Cherry sambil menyodorkan sebuah paper bag."Terimakasih Cherry, beruntungnya aku punya adik sebaik dan secantik kamu," ucap Zira membuat Cherry tersenyum malu. Zira menerima paper bag yang di berikan adik iparnya.Hampir satu jam akhirnya Zira selesai di makeover, ia keluar dengan dandanan yang sempurna, sesuai dengan parasnya, ia mengenakan dress biru yang membentuk tubuhnya dengan bahu indah yang sedikit terlihat, rambut yang bergelombang terurai dengan indahnya, Zira

    Last Updated : 2021-12-14

Latest chapter

  • Menikahi Pria Angkuh   Part135 TAMAT

    Zira menggelengkan kepalanya, dan air matanya mengalir semakin deras, ia kemudian menghamburkan tubuhnya ke Steve. "Terimakasih, aku sangat senang dengan ini semua," ucap Zira dalam pelukan Steve. Mia ikut meneteskan air mata bahagianya. Zira menatap Steve sambil bertanya. "Tapi bagaimana kamu tau jika ini adalah kering aku dan kedua orangtuaku?" Steve hanya tersenyum dan mengarahkannya matanya ke Mia. Zira pun menoleh ke arah mia, ia melepaskannya pelukanku pada Steve dan mendekati Mia. "Maafkan aku sempat marah padamu," ucap Zira. "Kamu memang pantas marah padaku Zira," ucap Mia. Mereka pun akhirnya saling berpelukan. "Sebaiknya kita segera masuk, kasian anak-anak yang sudah menunggumu," ucap Steve. Zira dan Mia pun mengangguk, mereka melangkah masuk kedalam ru

  • Menikahi Pria Angkuh   Part134

    "Sudah sampai," ucap Han datar."Terimakasih. Bolehkah aku bertanya sesuatu padamu?" ucap Mia dengan tatapan matanya yang mengarah ke depan tanpa menoleh kearah Han."Hemm.""Sepertinya adik bosmu sangat menyukaimu, tapi kenapa kamu terlihat sangat acuh padanya?"Han menoleh ke arah Mia. "Darimana kamu tau dia menyukaiku?"Mia pun menoleh ke arah Han yang menjawab pertanyaannya. "Aku selalu melihat ekspresi wajahnya yang akan langsung berubah masam ketika kamu bersamaku. Aku yakin dia sedang cemburu.""Aku tidak tahu."

  • Menikahi Pria Angkuh   Part133

    "Kenapa kalian semua diam, aku ingin pulang dan bertemu ibu, kenapa dia tidak ada di sini?" ucap Zira kembali."Zira kamu masih sakit, dan harus banyak istirahat. Setelah sembuh kamu pasti akan bertemu dengan ibumu," ucap Roselly."Aku ingin bertemu ibuku.""Sayang, bersabarlah. Percayalah pada kami," ucap Steve. Ia memegang tangan Zira sambil menatapnya."Tuan, aku …," Zira merasa canggung. Dia memang mengenal Steve dan tau persis siapa Steve, namun dia lupa dan belum bisa menerima jika saat ini Steve adalah suaminya."Aku mengerti, tapi aku yakin perlahan kamu akan mengingat tentang hubungan kita."

  • Menikahi Pria Angkuh   Part132

    "Kenapa kalian menatapku seperti itu?" tanya Cherry. Ia tidak sadar jika ucapannya telah salah."Apa itu benar?" tanya Zira. "Tapi bagaimana itu bisa terjadi. Aku, ahh." Zira kembali meringis kesakitan dan memegangi kepalanya."Sayang," ucap Steve. Ia langsung menggenggam tangan Zira. "Kita sudah menikah dan kita baru kehilangan calon anak pertama kita." Ucapan yang begitu saja lolos dari bibir Steve membuat Zira menatap kearah pria yang saat ini tengah menatapnya dengan mata berkaca-kaca."Kita, menikah?" Seakan tidak percaya, Zira menoleh kearah Mia dan mengharapkan jawaban darinya. Mia satu-satunya orang yang bisa ia percayai saat ini. Mia menganggukkan kepalanya dan Zira pun kembali menoleh kearah Steve, ia menarik tangannya dari genggaman Steve d

  • Menikahi Pria Angkuh   Part 131

    Mata Cherry penuh kekesalan menatap Mia dan Han. Cemburu itulah yang sebenarnya sedang ia rasakan. 'Han, kamu sungguh keterlaluan. Aku lebih lama mengenalmu tapi sekali pun kamu tidak pernah mengukir senyum untukku. Sedangkan dia? Huh, menyebalkan sekali,' batin Cherry."Cherry," panggil Roselly membubarkan lamunannya."Eh, iya mah?""Apa yang sedang kamu pikirkan, mamah memanggil kamu dari tadi malah nggak nyaut.""Maaf mah. Memangnya ada apa mah?""Pergilah membeli makanan, kita semua belum makan. Jangan sampai kita juga ikut sakit saat Zira sadar nanti."

  • Menikahi Pria Angkuh   Part 130

    "Apa kakak baik-baik saja?" tanya Mia membuyarkan lamunan Rian."Aku baik-baik saja.""Nak Rian, aku yakin kamu tahu yang terbaik buat Zira," ucap Roselly."Mungkin aku memang sangat menyayangi Zira, tapi aku juga tidak akan pernah mengambil apa yang sudah menjadi milik orang lain. Hanya saja, aku selalu ingin dia bahagia tanpa ada penderitaan lagi yang ia rasakan. Dan sekarang apa yang harus aku lakukan dengan keadaannya yang seperti ini?"Semuanya terdiam, Roselly pun tidak bisa berkata apa-apa. Ia tahu anaknya sangat mencintai Zira, namun saat ini Zira belum bisa mengingat apa yang terjadi selama ini bersama Steve. Sedangkan orang yang bisa membantunya perlahan mengingat semua kejadian dua

  • Menikahi Pria Angkuh   Part129

    Suara lirih Zira yang menandakan ia sadar membuat semua mata di ruangan tersebut menoleh ke arahnya. "Ibu tolong aku Bu," ucap Zira yang masih memejamkan matanya.Roselly memencet sebuah tombol di dekat ranjang untuk memanggil dokter, ia lalu menggenggam tangan Zira dan mencoba membangunkannya. "Sayang sadarlah, mamah ada di sini.'"Ibu, jangan pergi. Mia kamu dimana?" Zira masih terus memanggil ibunya, dan kali ini nama Mia pun terdengar dalam ucapannya. Di ruangan yang dingin keringat Zira mulai bercucuran. Rasa takut terlihat dari raut wajah dengan mata terpejamnya.Mia segera menggenggam tangan Zira dan berusaha menyadarkan sahabatnya. "Zira, aku di sini. Sadarlah," bisik Mia.Perlahan mata Zir

  • Menikahi Pria Angkuh   Part 128

    "Apa maksudmu, ada kemungkinan dia tidak bisa mengingatku?" tanya Steve lirih. Doni menganggukkan kepalanya. "Ya, tapi itu masih kemungkinan." Steve terdiam sejenak, hatinya merasa gelisah setelah mendengar perkataan Doni. Ada rasa takut dihatinya, takut jika saat Zira sadar ia benar-benar sudah melupakan Steve. Rian keluar dari ruangan tersebut di gandeng seorangpun suster. "Kak Rian," ucap Mia menghampiri. "Tolong minta kakak anda istirahat, karena dia menolak untuk istirahat di dalam. Badannya masih terasa lemas karena sudah mendonorkan darah yang cukup lumayan banyak, nanti dokter Doni akan memberitahu resep obat untuk kakak Anda," ucap suster tersebut pada Mia.

  • Menikahi Pria Angkuh   Part127

    "Aahhhh!" Teriak Zira dengan tubuh yang terguling menuruni anak tangga. "Kak Zira," Teriak Cherry yang melihat Zira terjatuh dari tangga. Ia Pun langsung berlari ke arah Zira sambil berteriak histeris. "Kak Steve, kak Zira jatuh!" Semua orang berlarian termasuk Steve dan Han yang bergegas keluar dari ruang kerja saat mendengar teriakan Cherry. Mereka semuanya berlari menuju tangga menghampiri Zira yang sudah tergeletak di ujung tangga tak sadarkan diri dan berlumuran darah. "Zira!" Teriak Steve yang langsung menghampiri tubuh Zira dan langsung menopangnya. "Zira, sadarlah. Aku mohon sadarlah," ucap Steve. Ia terlihat sangat panik saat melihat darah di pelipis Zira yang mengalir deras, dan pendarahan yang begitu parah.

DMCA.com Protection Status